Dua Proyek Baru KEK Lido Beroperasi, Omzet MNC Land Bisa Naik hingga Rp600 Miliar

Senin, 22 Juli 2024 - 20:55 WIB
loading...
Dua Proyek Baru KEK...
PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana untuk mengoperasikan dua proyek yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City di semester dua tahun 2024 ini. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana untuk mengoperasikan dua proyek yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City di semester dua tahun 2024 ini. Kedua proyek tersebut yakni Trump International Golf Club-Lido dan Lido Skyview Resort.

“Tahun ini kami fokus untuk golf dan harus beroperasi di Oktober nanti. Kemudian untuk skyview ada tambahan 125 room lagi. Untuk dua produk itu ada tambahan pendapatan sekitar Rp500 sampai Rp600 miliar tahun depan,” kata Direktur KPIG, Alex Wardhana dalam Paparan Publik Insidentil di iNews Tower Jakarta pada Senin (22/7/2024).



Sebagai informasi, Trump International Golf Club Lido dirancang oleh Ernie Els, salah satu pegolf tersukses dan perancang lapangan kelas dunia. Lapangan golf 18-hole berstandar world-championship dengan luas 83 hektare ini akan segera dibuka untuk umum, di mana 9 hole pertama dan bangunan Halfway House sudah siap digunakan.

Sementara itu, Lido Skyview Resort merupakan hotel bintang 5 dengan 10 lantai. Saat ini bangunan hotel sudah selesai dan sedang dilengkapi interiornya. Ditargetkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2024, Lido Skyview Resort juga akan terintegrasi dengan Lido Adventure Park.

“Setelah selesai, tahun depan kami anggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun untuk proyek-proyek baru,” imbuh Alex.

Perihal kinerja, KPIG mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp352,1 miliar pada kuartal pertama tahun 2024 atau meningkat 7,2 persen dari periode yang sama tahun 2023 lalu yang sebesar Rp328,4 miliar.

Baca Juga: MNC Land Bikin Membership Bareng Trump International Golf Club, Bisa Bermain di Seluruh Dunia

Kontribusi utama pendapatan perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 53,7 persen dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 35,1 persen, sewa ruang perkantoran 10,3 persen, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,9 persen.

Kemudian, segmen manajemen properti dan jasa lainnya menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 25,8 persen, dari Rp98,3 miliar pada kuartal I tahun 2023 menjadi Rp123,7 miliar pada kuartal I tahun 2024. Sedangkan segmen terbesar yaitu segmen hotel dan resor meningkat 9,8 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu dari Rp172,4 miliar menjadi Rp189,2 miliar.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1806 seconds (0.1#10.140)