Rupiah Ditutup Tergelincir, Pounds Anjlok ke Level Terendah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Selasa (16/7/2019) ditutup tergelincir ke zona merah, meski hanya tipis sehingga masih berada di kisaran Rp13.930/USD. Penyusutan kurs rupiah mengiringi kemerosotan Pounds ke level terendah enam bulan terhadap euro.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah jatuh ke posisi Rp13.930/USD dari sebelumnya Rp13.915/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp13.900 hingga Rp13.938/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga sedikit lebih rendah menjadi Rp13.935/USD dibandingkan sesi penutupan Senin, kemarin Rp13.919/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp13.905-Rp13.938/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah masih tergerus di level Rp13.935/USD dibandingkan awal pekan Rp13.918/USD. Sebelumnya sentimen dalam negeri menopang penguatan kurs rupiah, saat neraca dagang mencetak surplus serta mencuatnya harapan politik damai.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau menjadi Rp13.925/USD untuk menjadi sinyal kebangkitan. Posisi ini memperlihatkan rupiah melompat usai sebelumnya berada pada level Rp13.970/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Pounds merosot ke level terendah enam bulan terhadap euro pada perdagangan hari Selasa setelah debat antara kedua kandidat yang bersaing untuk menjadi perdana menteri berikutnya Inggris memicu kembalinya kekhawatiran tentang Brexit yang bisa berakhir tanpa kesepakatan.

Kegelisahan Brexit, ditambah dengan data ekonomi Inggris yang buruk baru-baru ini, telah membuat Poundsterling mendatar dan bahkan mendekati level terendah dalam beberapa tahun. Mata uang Inggris melemah 0,4% pada hari Selasa menjadi 1,2463 terhadap dolar Amerika Serikat (USD), level terendah enam hari.

Namun jika turun di bawah 1,2439 per USD, Pounds akan tenggelam ke level terendah dalam lebih dari dua tahun, tidak termasuk "flash crash" pada 3 Januari ketika turun menjadi 1,2409. Terhadap euro, Pounds melemah 0,3% ke level terendah 90,225 atau terendah sejak 11 Januari.