Gubernur BI Prediksi Defisit Transaksi Berjalan Turun ke 2,5%

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memprediksi angka defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada tahun ini dapat ditekan lebih rendah dibandingkan tahun lalu, yaitu dikisaran 2,5%-3% dari Produk Domestik Bruto.

Posisi CAD pada 2018 mencapai USD31,1 miliar atau 2,98% dari PDB. Dan menurut Perry, prediksi CAD yang lebih rendah ini ditopang dari keseluruhan stabilitas ekonomi domestik yang membaik.

"Kita telah melakukan bauran kebijakan untuk menekan dan mengurangi current account deficit, jadi kita mau tetap menjaga stabilitas CAD," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Perry menambahkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk pada upaya mendorong peningkatan penanaman modal asing (PMA).