Indonesia Mulai Fokus Ekspor Pala ke Eropa

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 03:15 WIB
Indonesia Mulai Fokus Ekspor Pala ke Eropa
Indonesia Mulai Fokus Ekspor Pala ke Eropa
A A A
JAKARTA - Rempah jenis pala asal Indonesia sangat diminati negara-negara Eropa, dimana komoditi perkebunan itu merupakan salah satu tanaman rempah yang kini difokuskan untuk orientasi ekspor ke benua biru. Komoditi ini didorong untuk mengembalikan kejayaan rempah nusantara.

Ditjen Perkebunan sendiri telah melakukan pembinaan kepada petani dari sisi hulu untuk peningkatan produksi dan produktivitas pala yang siap diekspor. "Dilakukan juga pembinaan kepada para pelaku usaha dalam memperluas akses pasar pala ke negara lain khususnya Eropa yang sangat berminat untuk ekspor rempah Indonesia," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Antarjo Dikin.

Dijelaskan Antarjo, keberhasilan pencapaian peningkatan produksi dan produktivitas harus dibarengi pula dengan kesiapan dukungan dan penguatan di sub-sistem hilirnya, terutama dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing dan memiliki keunggulan untuk menembus pasar dunia. Berkaitan dengan hal tersebut, komoditas unggulan perkebunan seperti Pala terus didorong untuk berkontribusi terhadap penerimaan negara dari ekspor.

Produksi pala Indonesia tahun 2018 sebagaimana data Ditjen Perkebunan adalah sebesar 36.242 ton dengan daerah penghasil Pala meliputi Maluku Utara dengan produksi 8.325 ton; Aceh dengan produksi 6.273 ton. Kemudian pala asal Maluku 5.774 ton; Papua Barat 5.675 ton; Sulawesi Utara 5.201 ton; Jawa Barat 1.319 ton; dan Sumatera Barat 1.015 ton.

Data Ditjen Perkebunan, pala Indonesia Tahun 2018 di ekspor sebanyak 20.202 ton dengan nilai ekspor USD 111,69 Juta, dimana sebagian besar diekspor ke negara Vietnam dengan volume 9.188 ton dan nilai USD 26,37 Juta. Dari total ekspor pala Indonesia, sebanyak 19,7% atau sebesar 3.979 ton diekspor ke Uni Eropa dengan nilai ekspor USD 31,31 Juta. Untuk pala Indonesia yang di ekspor ke Belanda, selama tahun 2018 sebesar 1.108 ton dan nilai USD 9,63 Juta.

Ekspor pala hari ini dilakukan melalui PT. Alam Sari Interbuana sebanyak 13 ton yang terdiri dari nutmeg shrivels (5 ton) dan nutmeg shells (8 ton) yang ditujukan kepada Mouw Sourcing B.V/Spicemasters, Belanda melalui pelabuhan Tanjung Priok menuju pelabuhan Rotterdam, Belanda.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5189 seconds (0.1#10.140)