IHSG Diprediksi Melemah, Cermati 6 Saham Ini

Rabu, 21 Agustus 2019 - 08:24 WIB
IHSG Diprediksi Melemah, Cermati 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Melemah, Cermati 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu ini diprediksi masih melemah. Selasa kemarin, IHSG ditutup tergelincir 0,98 poin atau 0,01% ke level 6.295,74.

Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, indikator MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level support terdekat," ujar Nafan di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AALI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 10250-10450, dengan target harga secara bertahap di level 10650, 10975, 11700 dan 12450. Support: 10250, 10050 dan 9850.

2. BMRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 7300-7400, dengan target harga secara bertahap di level 7725, 7900, 8050 dan 8650. Support: 7150.

3. ERAA
Pergerakan harga telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1870-1880, dengan target harga secara bertahap di level 1950, 2160, 2370 dan 2580. Support: 1840 dan 1740.

4. GMFI
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 204-210, dengan target harga secara bertahap di 220, 234 and 344. Support: 200 dan 190.

5. MEDC

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 765-775, dengan target harga secara bertahap di level level 785, 820, 860 dan 895. Support: 745.

6. SIMP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 320-326, dengan target harga secara bertahap di level 334, 358, 384 dan 408. Support: 320 dan 308.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8117 seconds (0.1#10.140)