Calon Anggota Uni Eropa Bersiap Menyeberang ke BRICS

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:34 WIB
loading...
Calon Anggota Uni Eropa...
Republik terbesar pecahan Yugoslavia itu mengajukan keanggotaan Uni Eropa pada tahun 2009 dan telah menjadi kandidat sejak 2012, tetapi Brussels baru-baru ini menuntut pengakuan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Serbia berada dalam persimpangan hingga akhirnya harus memilih, apakah bergabung bersama BRICS atau hanya menjadi kandidat anggota Uni Eropa (UE) . Hal ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vulin dalam sebuah wawancara dengan media Rusia.



Republik terbesar pecahan Yugoslavia itu mengajukan keanggotaan Uni Eropa pada tahun 2009 dan telah menjadi kandidat sejak 2012, tetapi Brussels baru-baru ini menuntut pengakuan provinsi Kosovo yang memisahkan diri sebagai syarat untuk mendapatkan keanggotaan.

"BRICS tidak meminta apa pun dari Serbia dan menawarkan lebih dari yang kami inginkan. Uni Eropa meminta segalanya dari kami, dan saya tidak lagi yakin apa yang ditawarkannya," kata Vulin kepada RIA Novosti pada hari Senin (12/8).

"Kami melihat BRICS sebagai peluang dan alternatif," tambah Vulin.



"Serbia sedang memikirkan dengan sangat cermat semua kemungkinan yang disajikan oleh BRICS dan kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara anggotanya," jelasnya.

Vulin berharap mendapatkan undangan resmi untuk menjadi tamu ke KTT BRICS, yang dijadwalkan pada akhir Oktober di Kazan, Rusia.

Terlepas dari tekanan besar dari Brussels, Beograd ikutan menerapkan embargo AS dan Uni Eropa terhadap Moskow, dimana Serbia secara resmi menjanjikan netralitas dalam konflik Ukraina dan mempertahankan hubungan perdagangan dengan Rusia dan Barat.

"Sesuatu terjadi pada semua orang yang menyerukan resolusi damai di Ukraina, mereka ditembak," kata Vulin, mencontohkan percobaan pembunuhan PM Slovakia Robert Fico dan mantan Presiden AS Donald Trump.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)