Berkat Movieland, MSIN Bidik Laba Lebih Tinggi di Akhir 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) bersiap meraih pertumbuhan bisnis yang signifikan berkat kehadiran Movieland, sebagai fasiltias produksi konten terintegrasi.
Kehadiran Movieland di KEK MNC Lido City dinilai dapat meningkatkan kualitas produksi di semua tahap, dari praproduksi hingga pascaproduksi. Hal ini diyakini turut memacu pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen.
"Perseroan optimistis menargetkan minimal untuk topline akan hit di atas 10 persen apabila dibandingkan dengan actual tahun 2023," kata Direktur MSIN Dewi Tembaga dalam Public Expose Insidentil, Jumat (23/8/2024).
Movieland dirancang untuk meningkatkan kemampuan produksi konten. Memiliki luas 21 hektar, fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi. Per Agustus 2024, progres konstruksi Movieland telah mencapai 71,2 persen.
Berbagai kegiatan produksi baik syuting serial TV dan iklan juga sudah berlangsung. Dewi meyakini adanya Movieland dapat mendorong efisiensi biaya produksi lebih dari 20 persen.
"Sehingga akan meningkatkan net income jauh lebih bagus lagi untuk tahun 2024 apabila dibandingkan dengan tahun 2023," jelasnya.
Investor Relations MSIN Luthan Fadel Putra menambahkan kehadiran Movieland dinilai dapat berkontribusi besar terhadap kinerja keuangan. "Efisiensi mungkin saya bisa bilang akan bisa bertambah 15 sampai 20% overhead cost," paparnya.
Hingga akhir Juni 2024, MSIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,63 triliun, melandai 6 persen secara YoY. Namun, secara QoQ, terjadi kenaikan pendapatan sebesar 15 persen.
Kehadiran Movieland di KEK MNC Lido City dinilai dapat meningkatkan kualitas produksi di semua tahap, dari praproduksi hingga pascaproduksi. Hal ini diyakini turut memacu pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen.
"Perseroan optimistis menargetkan minimal untuk topline akan hit di atas 10 persen apabila dibandingkan dengan actual tahun 2023," kata Direktur MSIN Dewi Tembaga dalam Public Expose Insidentil, Jumat (23/8/2024).
Movieland dirancang untuk meningkatkan kemampuan produksi konten. Memiliki luas 21 hektar, fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi. Per Agustus 2024, progres konstruksi Movieland telah mencapai 71,2 persen.
Berbagai kegiatan produksi baik syuting serial TV dan iklan juga sudah berlangsung. Dewi meyakini adanya Movieland dapat mendorong efisiensi biaya produksi lebih dari 20 persen.
"Sehingga akan meningkatkan net income jauh lebih bagus lagi untuk tahun 2024 apabila dibandingkan dengan tahun 2023," jelasnya.
Investor Relations MSIN Luthan Fadel Putra menambahkan kehadiran Movieland dinilai dapat berkontribusi besar terhadap kinerja keuangan. "Efisiensi mungkin saya bisa bilang akan bisa bertambah 15 sampai 20% overhead cost," paparnya.
Hingga akhir Juni 2024, MSIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,63 triliun, melandai 6 persen secara YoY. Namun, secara QoQ, terjadi kenaikan pendapatan sebesar 15 persen.
(nng)