Telkom Matangkan Ekspansi Bisnis Data Center ke Asia Tenggara

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:56 WIB
loading...
Telkom Matangkan Ekspansi...
Telkom makin agresif dengan rencana memperluas bisnis data center ke kawasan Asia Tenggara. Dimana pasar data center masih menjanjikan keuntungan menggiurkan. Foto/Dok
A A A
DENPASAR - Telkom makin agresif dengan rencana memperluas bisnis data center ke kawasan Asia Tenggara. Dimana pasar data center masih menjanjikan keuntungan menggiurkan.

Rencana ekspansi itu tengah dimatangkan NeutraDC, anak perusahaan Telkom yang fokus menggarap pemenuhan kebutuhan penyimpanan dan pemrosesan data.

CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F mengatakan, tahap awal ekspansi bisnis data center akan fokus ke kawasan Asia Tenggara. Beberapa negara yang disasar diantaranya Filipina dan Thailand.

"Ekspansi tidak hanya di Indonesia saja. Awal kita fokus di South East Asia. Berikutnya akan naik ke atas, South Asia," kata Andreuw di sela NeutraDC Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (26/8/2024).

Telkom Matangkan Ekspansi Bisnis Data Center ke Asia Tenggara


Dia memaparkan, rencana ekspansi diperkuat pembangunan hyperscale data center baru di Batam yang ditargetkan rampung pada akhir tahun depan. Baca Juga: Pentingnya Keberlanjutan Energi pada Industri Data Center

NeutraDC belum lama ini juga mendapat suntikan dana dari Telkom sebesar Rp1,6 triliun untuk membangun tambahan 16 mega watt di pusat data hyperscale di Cikarang.

Pusat data hyperscale adalah pusat data masif yang menyediakan kemampuan skalabilitas ekstrem dan dirancang untuk beban kerja berskala besar dengan infrastruktur jaringan yang dioptimalkan, konektivitas jaringan yang efisien, dan latensi yang diminimalkan.

Andreuw melanjutkan, Telin, anak perusahaan Telkom lainnya saat ini sedang membangun kabel bawah laut. "Sehingga kabel bawah laut di negara lain kita akan konekkan dengan data center kita," imbuh dia.

Menurutnya, Indonesia saat ini merupakan pasar terbesar data center dengan 185 juta pelanggan dan pengguna internet. "Dengan (kuota) setengah giga saja sehari , kan sudah 92 peta itu. Sehari, itu sudah besar sekali," ungkap Andreuw.

Guna mematangkan rencana ekspansi, dia mengatakan akan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki melalui Telkom university dan kerjasama dengan kampus-kampus lain. Upaya lainnya yaitu mempekerjakan tenaga dari luar yang akan melatih para talent yang ada.

"Sumber daya kita untuk mengoperasikan data center sekarang saja kurang. Apalagi nanti ada data center yang spesifik untuk AI," ujar Andreuw.

Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir dalam kesempatan yang sama mengatakan, besarnya pasar data center di sejumlah negara menjadi alasan utama ekspansi ke kawasan Asia Tenggara

"Filipina dan Thailand pertumbuhannya luar biasa sampai di atas 300 persen," ungkap Basyir.

Dia menambahkan, rencana mempekerjakan tenaga dari luar sebagai pelatih bertujuan untuk memperkuat sumber daya nasional. "Melihat target 500 Mega Watt di tahun 2030 itu hampir impossible kalau kita membangun organik (sendiri)," ujarnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Kinerja 2024 Positif,...
Kinerja 2024 Positif, PGN Cetak Laba Bersih Rp5,4 Triliun
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rekomendasi
12 Film Indonesia Tayang...
12 Film Indonesia Tayang April 2025, Ada Pengepungan di Bukit Duri
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
Kecelakaan di Tol Cipali...
Kecelakaan di Tol Cipali KM 142 Sebabkan 1 Orang Meninggal, Begini Kronologinya
Berita Terkini
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
1 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
3 jam yang lalu
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
9 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
9 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
10 jam yang lalu
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
10 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved