Peringati HUT RI ke-79, Syngenta Gelar Edukasi Bagi 10.000 Petani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Syngenta Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-79 dengan menggelar serangkaian kegiatan edukasi lapangan yang dipadukan dengan berbagai lomba menarik bersama lebih dari 10.000 petani di seluruh Indonesia.
Mengusung tema #JejakBaruPetaniMaju, kegiatan ini digelar di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Palembang, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah, dari tanggal 17-31 Agustus 2024.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Syngenta Indonesia dalam mendukung pemerintah mencapai Indonesia Maju 2045. Tentunya dari sektor pertanian, dengan mengedukasi petani mengenai teknologi-teknologi yang dapat mendukung peningkatan produktivitas hasil panen," ungkap Campaign and Digital Manager Syngenta Indonesia Wahyu Pradipta, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/8/2024).
Wahyu menjelaskan, melalui kegiatan #JejakBaruPetaniMaju, Syngenta memberikan edukasi mengenai teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani. Hal itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memastikan transfer teknologi ke petani Indonesia berjalan dengan baik dan efektif.
Transfer teknologi dari hasil penelitian selama puluhan tahun diharapkan memampukan petani memecahkan permasalahan usaha tani dan menghasilkan produktivitas lebih tinggi. Pada akhirnya, imbuh dia, hal itu akan mendorong peningkatan kesejahteraan petani Indonesia.
Untuk itu, Marketing Head Syngenta Indonesia Suhendro menambahkan, perusahaan mendesain pola edukasi yang baru yang kreatif dan lebih menarik bagi para petani. Di antaranya, Syngenta menggelar Jambore Petani di Karawang, Jawa Barat; Pringsewu, Lampung; dan Solo, Jawa Tengah, bersama hampir 3.500 petani.
Perusahaan juga menggelar pameran teknologi Adepydin sebagai teknologi yang ditujukan untuk meningkatlan performa tanaman bawang daun, tomat, dan kentang. Pameran ini dilakukan di Magelang, Jawa Tengah; Kuburaya, Kalimantan Barat; dan Kerinci, Sumatera Barat kepada 3.000 petani sayuran.
Menambah semarak kegiatan-kegiatan tersebut, lanjut Wahyu, digelar pula beragam perlombaan di sebagian besar wilayah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan melibatkan total lebih dari 10.000 petani padi dan sayuran. "Syngenta akan terus melanjutkan banyak kegiatan serupa di Indonesia, diikuti dengan pelatihan dan edukasi mengenai teknologi-teknologi Syngenta, serta praktik budidaya yang baik untuk mendukung keberhasilan petani," tutupnya.
Mengusung tema #JejakBaruPetaniMaju, kegiatan ini digelar di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Palembang, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah, dari tanggal 17-31 Agustus 2024.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Syngenta Indonesia dalam mendukung pemerintah mencapai Indonesia Maju 2045. Tentunya dari sektor pertanian, dengan mengedukasi petani mengenai teknologi-teknologi yang dapat mendukung peningkatan produktivitas hasil panen," ungkap Campaign and Digital Manager Syngenta Indonesia Wahyu Pradipta, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/8/2024).
Wahyu menjelaskan, melalui kegiatan #JejakBaruPetaniMaju, Syngenta memberikan edukasi mengenai teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani. Hal itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memastikan transfer teknologi ke petani Indonesia berjalan dengan baik dan efektif.
Transfer teknologi dari hasil penelitian selama puluhan tahun diharapkan memampukan petani memecahkan permasalahan usaha tani dan menghasilkan produktivitas lebih tinggi. Pada akhirnya, imbuh dia, hal itu akan mendorong peningkatan kesejahteraan petani Indonesia.
Untuk itu, Marketing Head Syngenta Indonesia Suhendro menambahkan, perusahaan mendesain pola edukasi yang baru yang kreatif dan lebih menarik bagi para petani. Di antaranya, Syngenta menggelar Jambore Petani di Karawang, Jawa Barat; Pringsewu, Lampung; dan Solo, Jawa Tengah, bersama hampir 3.500 petani.
Perusahaan juga menggelar pameran teknologi Adepydin sebagai teknologi yang ditujukan untuk meningkatlan performa tanaman bawang daun, tomat, dan kentang. Pameran ini dilakukan di Magelang, Jawa Tengah; Kuburaya, Kalimantan Barat; dan Kerinci, Sumatera Barat kepada 3.000 petani sayuran.
Menambah semarak kegiatan-kegiatan tersebut, lanjut Wahyu, digelar pula beragam perlombaan di sebagian besar wilayah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan melibatkan total lebih dari 10.000 petani padi dan sayuran. "Syngenta akan terus melanjutkan banyak kegiatan serupa di Indonesia, diikuti dengan pelatihan dan edukasi mengenai teknologi-teknologi Syngenta, serta praktik budidaya yang baik untuk mendukung keberhasilan petani," tutupnya.
(fjo)