Penjualan Royal Resort Residences Tembus Dua Digit

Senin, 28 Oktober 2019 - 22:35 WIB
Penjualan Royal Resort Residences Tembus Dua Digit
Penjualan Royal Resort Residences Tembus Dua Digit
A A A
JAKARTA - Survei Bank Indonesia menunjukkan penjualan properti residensial mengalami perlambatan pada kuartal II 2019, yakni mengalami kontraksi -15.90% (qtq). Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 23,77% (qtq).

Penurunan penjualan properti residensial disebabkan oleh penurutan penjualan pada rumah tipe kecil dan rumah tipe menengah. Menurut responden, beberapa faktor yang menyebabkan penurunan penjualan adalah melemahnya daya beli, suku bunga KPR yang cukup tinggi dan tingginya harga rumah.

Tren lesunya properti juga terjadi di kuartal III 2019. Terlebih di bulan September, terjadi demo penolakan RKUHP hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Di tengan masa paceklik itu, Royal Resort Residences, perumahan seluas 5 hektar yang tengah dikembangkan pengembang Terrakon Property di Jalan Tegal Binangun, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan justru mencatat penjualan yang baik. Pada bulan September lalu, pengembang justru mampu menjual unit hingga dua digit.

"Pada saat sulit, penjualan kita bagus-bagus saja. Bahkan tembus dua digit. Ini tidak lepas dari faktor kreatifitas dan konsisten kami melakukan promo kepada konsumen," ujar Nata Susanto, Marketing Director Royal Resort Residences di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Nata melanjutkan, salah satu promo yang mereka lakukan adalah mengajarkan penghuni untuk tinggal dan bersosialisasi di Royal Resort Residences.

"Kami bikin acara di club house. Orang yang mau mengadakan acara ulang tahun, gathering, silakan pakai fasilitas kami. Untuk anak-anak kami juga mengadakan lomba. Anak-anak juga dapat bermain di children playground dan juga melihat kolam ikan," terang Nata.

Berbagai acara kreatif juga mereka selenggarakan. Salah satunya adalah Royal Resort Residences Got Talent. "Kami mendorong anak-anak untuk ikut berprestasi. Ini sebagian dari strategi marketing kami," jelas Nata.

Salah satu fenomena menarik juga terjadi pada September lalu. Jika lesunya penjualan rumah karena rumah tipe kecil dan menengah, penjualan unit 2 lantai justru mulai bergerak. "10 tahun saya jadi pengembang, baru ketemu orang hari itu datang, hari itu juga dia langsung beli dengan cash keras Rp660 juta," ungkap Nata.

Lantaran pengembang membangun rumah per blok, mereka pun sudah memiliki cadangan unit.

Salah satu promo yang paling menarik di Royal Resort Residences instant approval KPR hanya lewat KTP. "Jadi kalian cukup tunjuk rumahnya, kasih KTP-nya. Enggak bakal ditanya masalah gaji dan lain-lain. Kalau lolos BI Checking aman bisa langsung dapat kredit," ujar Nata.

Untuk pegawai ASN seperti PNS, TNI, Polri dan BUMN, Royal Resort Residences menawarkan Down Payment (DP) sebesar 0%. Untuk karyawan swasta DP 15% dan dapat dicicil empat kali, sedangkan untuk pengusaha DP sekali bayar sebesar 30%.

Semisal tipe Elara (36/72), tipe terbaru dari Royal Resort Residences seharga Rp400 jutaan, konsumen karyawan swasta hanya perlu membayar cicilan Rp4 juta per bulan selama 15 tahun. Yang menarik juga, Bank Mandiri menawarkan bunga bank yang cukup kompetitif yakni 6,75%.

"Kami adalah satu-satunya pengembang di Palembang yang dipercaya oleh Bank Mandiri melakukan instant approval dengan KTP. Hal ini karena produk yang kami deliver ke konsumen memiliki kualitas yang baik sehingga terjadi bila terjadi kredit macet, bank juga dapat menjual dengan harga yang tinggi," pungkas Nata.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4066 seconds (0.1#10.140)