China Menyetujui Rencana Menaikkan Usia Pensiun Per Januari 2025

Sabtu, 14 September 2024 - 07:34 WIB
loading...
A A A
"Aturan ini akan dilakukan secara fleksibel dan sukarela di mana seorang karyawan dapat memilih untuk pensiun lebih awal atau memperpanjang pensiun untuk jangka waktu hingga tiga tahun," katanya.

Usia pensiun yang ketinggalan zaman mengakibatkan meningkatnya jumlah pensiunan dan menurunnya kumpulan pekerja aktif, kata Bruce Pang, kepala ekonom China di Jones Lang LaSalle.

Di China, pihak berwenang memperkirakan kelompok berusia 60 tahun ke atas akan meningkat dari 280 juta menjadi lebih dari 400 juta pada tahun 2035, setara dengan gabungan populasi Inggris dan Amerika Serikat.

Sementara itu sebelas dari 31 yurisdiksi tingkat provinsi China mengalami defisit anggaran pensiun, berdasarkan data kementerian keuangan. Akademi Ilmu Pengetahuan China yang dikelola pemerintah mengatakan, sistem pensiun akan kehabisan uang pada tahun 2035 tanpa reformasi lebih lanjut.

Apa yang dilakukan China lebih selaras dengan rekan-rekan regionalnya, Jepang dan Korea Selatan, di mana masing-masing pada dua negara tersebut hanya dapat menerima pensiun pada usia 65 dan 63 tahun.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1125 seconds (0.1#10.140)