Mandiri dan BNI Masuk TIME World’s Best Companies Of 2024, Begini Respon Erick Thohir

Minggu, 15 September 2024 - 11:17 WIB
loading...
Mandiri dan BNI Masuk...
Erick Thohir menilai masuknya dua perusahaan pelat merah dalam Time World’s Best Companies Of 2024 merupakan pencapaian luar biasa. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Majalah TIME edisi 12 September 2024 mengumumkan 1.000 perusahaan terbaik dunia yang masuk dalam daftar Time World’s Best Companies Of 2024. Daftar yang dibuat atas kerja sama TIME dengan Statista ini, memberikan kejutan bagi bangsa Indonesia. Sebab, dari 1.000 perusahaan terbaik di dunia in ada 5 perusahaan yang berasal dari Indonesia.

Dua dari lima perusahaan itu ada dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.



Dalam daftar perusahaan terbaik tersebut disebutkan BNI menduduki peringkat 892, dan Bank Mandiri pada ranking 914. Adapun tiga perusahaan asal Indonesia lainnya adalah PT Astra International Tbk, yang menduduki peringkat 435, kemudian Adaro Energy di posisi 908, dan ⁠Charoen Pokphand Indonesia di peringkat 961.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai masuknya dua perusahaan pelat merah dalam Time World’s Best Companies Of 2024 merupakan pencapaian luar biasa. Menurutnya, BNI dan Mandiri patut diperhitungkan di level global.

“Pengakuan TIME dan Statista ini menegaskan kembali posisi perusahaan Indonesia di antara perusahaan global lain. Mereka patut diperhitungkan,” ujar Erick melalui keterangan pers, Sabtu (14/9/2024).

“Langkah kami untuk mendorong BUMN untuk bermain global, pun terbukti telah memberikan hasil. Tentu masih banyak ruang bagi BNI dan Mandiri untuk terus meningkatkan prestasinya. Kita dukung mereka untuk berkarya lebih hebat lagi,” paparnya.

Prestasi tersebut, lanjut dia, membawa sejumlah makna penting. Seperti, pengakuan internasional atas kualitas manajemen. Bahkan. menunjukkan bahwa praktik bisnis dan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang diterapkan kedua bank Himbara itu diakui di tingkat global.

“Ini menjadi bukti bahwa perusahaan Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya,” beber dia.

Selain itu, turut mengangkat citra positif Indonesia sebagai negara yang memiliki perusahaan berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional. Ini dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.



Lalu, menjadi inspirasi bagi perusahaan lain. Keberhasilan BNI dan Bank Mandiri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta menerapkan prinsip good corporate governance.

Dengan masuknya ke daftar perusahaan terbaik dunia, Erick menyebut BNI dan Mandiri akan semakin dipercaya masyarakat dan dunia usaha.
(fch)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
BNI Sepakat Bagikan...
BNI Sepakat Bagikan Dividen Rp13,95 Triliun, Setara Rp374 per Saham
Putrama Wahju Setyawan...
Putrama Wahju Setyawan Resmi Ditunjuk Jadi Dirut BNI, Alexandra Askandar Wadirut
RUPST BRI Digelar Hari...
RUPST BRI Digelar Hari Ini: Bagi Dividen dan Perombakan Direksi Jadi Agenda Utama
Rekomendasi
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
Kisah Jenderal Kopassus...
Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, saat Mualaf Disebut Bakal Masuk Neraka hingga Macet Karier Militernya
Kecam Dokter Pemerkosa...
Kecam Dokter Pemerkosa 3 Wanita di RSHH Bandung, Kemenham Minta Kemenkes Evaluasi Pendidikan Kedokteran
Berita Terkini
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
2 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
3 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
3 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
5 jam yang lalu
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
5 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
6 jam yang lalu
Infografis
Mudah Dilakukan, Ini...
Mudah Dilakukan, Ini Cara Melihat Formasi CPNS dan PPPK 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved