Pantun Perpisahan Erick Thohir ke DPR RI Jelang Akhir Jabatan Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja melakukan rapat kerja (raker) untuk terakhir kalinya dengan Komisi VI DPR RI , Rabu (11/9/2024). Rapat ini membahas pagu anggaran Kementerian BUMN dan target dividen perseroan di 2025.
Dalam rapat tersebut, Erick mengaku selama lima tahun terakhir Komisi VI DPR tidak hanya menjadi mitra yang solid, namun juga rekan yang dapat menjaga prinsip check and balance atas tupoksi Kementerian BUMN .
“Dalam kurung waktu lima tahun ini, kita selalu bersama-sama bersama Komisi VI, tidak hanya menjadi mitra yang solid, tetapi juga menjadi mitra dalam menjaga prinsip check and balance sebagai tentu tupoksi kita masing-masing,” ujar Erick.
Dia pun, kembali mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan lembaga legislatif. Menariknya sebelum menutup rapat kerja, Erick Thohir melontarkan pantun perpisahan kepada Komisi VI.
Ini kali pertama dirinya menyampaikan pantuan, setelah lima tahun melakukan pertemuan serupa dengan anggota dan pimpinan legislatif. Baca Juga: Akhir Masa Jabatan, Erick Thohir Buka-bukaan Soal Perombakan di Kementerian BUMN
“Dan saya tidak tahu ini saat yang tepat, mungkin kalau kemarin di rapat terakhir, kayaknya ini rapat yang tidak ada lagi, ternyata ada lagi. Mungkin saya siapkan pantun sebagai penutup,” ucap dia.
Berikut pantuan Erick Thohir:
Masuk Senayan, mengucap salam, sebelum pergi kita berbaris rapi. Terima kasih untuk Komisi IV, atas sinergi yang bermanfaat bagi negeri.
Ke Pulau Seribu, mendayung sampan. Sampai di sana membakar ikan, jika ada kata dan perbuatan yang kurang berkenan, izinkan mohon maaf kami sampaikan.
Dalam rapat tersebut, Erick mengaku selama lima tahun terakhir Komisi VI DPR tidak hanya menjadi mitra yang solid, namun juga rekan yang dapat menjaga prinsip check and balance atas tupoksi Kementerian BUMN .
“Dalam kurung waktu lima tahun ini, kita selalu bersama-sama bersama Komisi VI, tidak hanya menjadi mitra yang solid, tetapi juga menjadi mitra dalam menjaga prinsip check and balance sebagai tentu tupoksi kita masing-masing,” ujar Erick.
Dia pun, kembali mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan lembaga legislatif. Menariknya sebelum menutup rapat kerja, Erick Thohir melontarkan pantun perpisahan kepada Komisi VI.
Ini kali pertama dirinya menyampaikan pantuan, setelah lima tahun melakukan pertemuan serupa dengan anggota dan pimpinan legislatif. Baca Juga: Akhir Masa Jabatan, Erick Thohir Buka-bukaan Soal Perombakan di Kementerian BUMN
“Dan saya tidak tahu ini saat yang tepat, mungkin kalau kemarin di rapat terakhir, kayaknya ini rapat yang tidak ada lagi, ternyata ada lagi. Mungkin saya siapkan pantun sebagai penutup,” ucap dia.
Berikut pantuan Erick Thohir:
Masuk Senayan, mengucap salam, sebelum pergi kita berbaris rapi. Terima kasih untuk Komisi IV, atas sinergi yang bermanfaat bagi negeri.
Ke Pulau Seribu, mendayung sampan. Sampai di sana membakar ikan, jika ada kata dan perbuatan yang kurang berkenan, izinkan mohon maaf kami sampaikan.
(akr)