Belanja Produk Dalam Negeri 2024, Kementerian, Lembaga, dan Pemda Baru Rp436,74 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) 2024 hingga 14 September, telah mencapai Rp436,74 triliun. Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo, Budi Arie Setiadi menyebut, target belanja produk dalam negeri dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (K/L/D) di 2024 sebesar Rp778 triliun.
Sehingga, masih tersisa Rp341,63 triliun yang harus dibelanjakan K/L/D untuk produk dalam negeri. Budi Arie Setiadi memastikan realisasi bisa mencapai 100 persen pada Desember 2024.
“Terkait dengan target pencapaian belanja produk dalam negeri atau PDN dapat dilaporkan bahwa target belanja PDN tahun 2024 untuk K/L/D adalah Rp778 triliun,” ujar Budi dalam gelaran Temu Bisnis P3DN VIII, ICE BSD.
“Hingga 14 September 2024, realisasi belanja mencapai Rp436,74 triliun, sehingga tersisa Rp341,63 triliun yang harus dibelanjakan untuk produk dalam negeri sampai akhir Desember 2024,” paparnya.
Adapun, potensi belanja PDN dalam gelaran Temu Bisnis P3DN VIII diperkirakan berada di posisi Rp186 triliun. Jumlah tersebut berasal dari lima K/L dan sepuluh provinsi.
“Berdasarkan hasil awal pada lima K/L dan sepuluh provinsi dengan anggaran terbesar total potensi realisasi belanja produk dalam negeri mencapai Rp186 triliun pada Temu Bisnis Tahap ke VIII ini,” beber dia.
“Bapak dan ibu, upaya penguatan produk dalam negeri juga dilakukan oleh sejumlah negara, pada 2021 misalnya Thailand meluncurkan skema Meet in Thailand, sebagai skema untuk memperkuat penggunaan produk lokal, program tersebut mengatur proporsi penggunaan produk lokal sebesar 60 persen dari total produk,” jelas Budi.
Sehingga, masih tersisa Rp341,63 triliun yang harus dibelanjakan K/L/D untuk produk dalam negeri. Budi Arie Setiadi memastikan realisasi bisa mencapai 100 persen pada Desember 2024.
“Terkait dengan target pencapaian belanja produk dalam negeri atau PDN dapat dilaporkan bahwa target belanja PDN tahun 2024 untuk K/L/D adalah Rp778 triliun,” ujar Budi dalam gelaran Temu Bisnis P3DN VIII, ICE BSD.
“Hingga 14 September 2024, realisasi belanja mencapai Rp436,74 triliun, sehingga tersisa Rp341,63 triliun yang harus dibelanjakan untuk produk dalam negeri sampai akhir Desember 2024,” paparnya.
Adapun, potensi belanja PDN dalam gelaran Temu Bisnis P3DN VIII diperkirakan berada di posisi Rp186 triliun. Jumlah tersebut berasal dari lima K/L dan sepuluh provinsi.
“Berdasarkan hasil awal pada lima K/L dan sepuluh provinsi dengan anggaran terbesar total potensi realisasi belanja produk dalam negeri mencapai Rp186 triliun pada Temu Bisnis Tahap ke VIII ini,” beber dia.
“Bapak dan ibu, upaya penguatan produk dalam negeri juga dilakukan oleh sejumlah negara, pada 2021 misalnya Thailand meluncurkan skema Meet in Thailand, sebagai skema untuk memperkuat penggunaan produk lokal, program tersebut mengatur proporsi penggunaan produk lokal sebesar 60 persen dari total produk,” jelas Budi.
(akr)