Gubernur BI Ramal The Fed Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve akan memangkas suku bunga Fed Funds Rate (FFR) sebanyak 3 kali tahun 2024.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan masing-masing penurunan diperkirakan berjumlah 25 bps, sehingga total yang bakal dipotong mencapai 75 bps
"Berdasarkan analisa kami, kami perkirakan FFR akan turun 3 kali tahun ini, kemungkinan turunnya September, November, dan Desember, masing-masing 25 bps," kata Perry dalam Konferensi Pers RDG BI di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga: Breaking News! BI Pangkas Suku Bunga Jadi 6%
Siklus pelonggaran moneter negeri Paman Sam ini diperkirakan akan dimulai pada pertemuan Fed dini hari nanti. Adapun untuk tahun 2025, Fed juga diproyeksikan memangkas hingga 4 kali.
Perry menilai terdapat probabilitas yang tinggi bahwa Fed akan memotong 25 bps pada pertemuan 18 September, yang diputuskan pada Kamis pukul 01:00 dini hari WIB.
Baca Juga: Pasar Menanti Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Bergerak Menuju 7.850
Sejumlah indikator kondisi makro AS menjadi dasar estimasi ini mulai dari indikasi pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, hingga peningkatan angka pengangguran.
"Dengan probabilitas itu untuk September 2024 itu besar, 25 bps, yang probabltasnya besar, itu bacaan kamI," terangnya.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan masing-masing penurunan diperkirakan berjumlah 25 bps, sehingga total yang bakal dipotong mencapai 75 bps
"Berdasarkan analisa kami, kami perkirakan FFR akan turun 3 kali tahun ini, kemungkinan turunnya September, November, dan Desember, masing-masing 25 bps," kata Perry dalam Konferensi Pers RDG BI di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga: Breaking News! BI Pangkas Suku Bunga Jadi 6%
Siklus pelonggaran moneter negeri Paman Sam ini diperkirakan akan dimulai pada pertemuan Fed dini hari nanti. Adapun untuk tahun 2025, Fed juga diproyeksikan memangkas hingga 4 kali.
Perry menilai terdapat probabilitas yang tinggi bahwa Fed akan memotong 25 bps pada pertemuan 18 September, yang diputuskan pada Kamis pukul 01:00 dini hari WIB.
Baca Juga: Pasar Menanti Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Bergerak Menuju 7.850
Sejumlah indikator kondisi makro AS menjadi dasar estimasi ini mulai dari indikasi pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, hingga peningkatan angka pengangguran.
"Dengan probabilitas itu untuk September 2024 itu besar, 25 bps, yang probabltasnya besar, itu bacaan kamI," terangnya.
(nng)