Empat Menteri Gotong Royong Ngecor Jembatan LRT Jabodebek
A
A
A
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melakukan pengecoran terakhir dari jembatan lengkung bentang panjang di kawasan Kuningan, Jakarta pada proyek kereta Light Rail Transit atau Laju Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.
Proses pengecoran jembatan LRT ini dilakukan secara gotong royong oleh empat menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Budi Karya Sumadi mengatakan momen ini merupakan momen bersejarah sekaligus percontohan. Ia mengatakan Adhi Karya mengerjakan proyek ini sangat baik sekali meskipun tingkat kesulitannya tinggi.
"Saya ucapkan selamat kepada Adhi Karya. Ini prestasi yang luar biasa," ujar Budi Karya di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Dia melanjutkan dari sisi struktur pembangunan yang Adhi Karya dilakukan sangat baik. Sementara dari sisi pembiayaan juga sama-sama dilakukan begitu baiknya karena tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saya melihat Adhi Karya sangat gigih lakukan proyek ini, ini proyek jadi contoh dari segi struktur tingkat kesulitan dan tingkat kesulitan finansial sehingga melalui skema KPBU tapi dikerjakan Adhi Karya dan KAI," jelasnya.
Budi Karya menjelaskan, proyek LRT Jabodebek ini akan diselesaikan dalam satu tahun kedepan. Sehingga tahun 2021 mendatang, LRT Jabodebek dari Cibubur-Setiabudi-Bekasi bisa mulai beroperasi secara bersamaan.
"Proyek ini akan kita selesaikan dalam waktu satu tahun mendatang kita harap ini jadi alternatif bagi angkutan massal. Saya harap Adhi Kaya dan KAI kerjakan dengan sungguh-sungguh," pesannya.
Proses pengecoran jembatan LRT ini dilakukan secara gotong royong oleh empat menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Budi Karya Sumadi mengatakan momen ini merupakan momen bersejarah sekaligus percontohan. Ia mengatakan Adhi Karya mengerjakan proyek ini sangat baik sekali meskipun tingkat kesulitannya tinggi.
"Saya ucapkan selamat kepada Adhi Karya. Ini prestasi yang luar biasa," ujar Budi Karya di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Dia melanjutkan dari sisi struktur pembangunan yang Adhi Karya dilakukan sangat baik. Sementara dari sisi pembiayaan juga sama-sama dilakukan begitu baiknya karena tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saya melihat Adhi Karya sangat gigih lakukan proyek ini, ini proyek jadi contoh dari segi struktur tingkat kesulitan dan tingkat kesulitan finansial sehingga melalui skema KPBU tapi dikerjakan Adhi Karya dan KAI," jelasnya.
Budi Karya menjelaskan, proyek LRT Jabodebek ini akan diselesaikan dalam satu tahun kedepan. Sehingga tahun 2021 mendatang, LRT Jabodebek dari Cibubur-Setiabudi-Bekasi bisa mulai beroperasi secara bersamaan.
"Proyek ini akan kita selesaikan dalam waktu satu tahun mendatang kita harap ini jadi alternatif bagi angkutan massal. Saya harap Adhi Kaya dan KAI kerjakan dengan sungguh-sungguh," pesannya.
(ven)