Waskita Karya Kejar Rampungkan 9 Bendungan, Progres 2 Proyek Capai 90 Persen

Rabu, 18 September 2024 - 13:14 WIB
loading...
Waskita Karya Kejar...
Waskita Karya bangun 24 bendungan yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Sebanyak 15 di antaranya sudah selesai, sementara sembilan proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah membangun 24 bendungan yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Sebanyak 15 di antaranya sudah selesai, sementara sembilan proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan.

Sembilan proyek tersebut meliputi Bendungan Rukoh, Jlantah, Mbay, Jragung Paket I, dan Bener Paket II. Dijelaskan, seluruh bendungan itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) .

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menyebutkan, ada sekitar 83 PSN yang dikerjakan perusahaan. Kemudian sebanyak 64 di antaranya sudah selesai dibangun.

"Kami bersyukur masih diberi kepercayaan membangun PSN, salah satunya bendungan. Keberadaan bendungan sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya sebagai penyuplai kebutuhan air tapi juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/9/2024).

Ia menyebutkan, ada dua proyek bendungan yang sudah hampir rampung dengan realisasi menembus 90 persen, yakni Bendungan Temef di Nusa Tenggara timur dan Rukoh Paket II di Aceh. Bahkan lanjut dia, Temef akan segera diresmikan.

“Kemajuan pembangunan Bendungan Temef sudah hampir 100 persen. Maka sudah siap digunakan dan memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya, termasuk mendorong pariwisata di kawasan NTT,” tutur Ermy.



Dirinya menambahkan, bendungan itu terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, mencakup tiga desa pada dua kecamatan yakni Desa Oenino dengan Desa Pane Utara, Kecamatan Oenino, serta Desa Konbaki, Kecamatan Polen. Dikatakan, Temef akan menjadi satu-satunya bendungan terbesar di Provinsi NTT, panjangnya hingga 550 meter dan tinggi 55 meter.

Ermy menjelaskan, bendungan tersebut mulai dibangun pada 2018, pada saat itu Waskita mengerjakan Paket I yang sudah selesai. Adapun nilai kontrak Bendungan Temef Paket I sebesar Rp934 miliar, sementara nilai kontrak pembangunan Temef Paket 4 mencapai Rp468 miliar.

Saat ini, perseroan juga mengerjakan beberapa proyek lainnya. Sebut saja Bendungan Jragung Paket I dan Bener Paket II di Jawa Tengah dengan realisasi di atas 50%, masing-masing sebesar 55,83% dan 51,66%. Ada pula Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur yang progresnya mencapai 47,18%.

Beberapa bendungan lainnya, sambung dia, baru mulai dikerjakan. Misalnya Bendungan Karangnongko Paket II di Jawa Timur dengan realisasi sebesar 13,42%. Lalu ada Bendungan Cibeet Paket III di Jawa Barat yang terealisasi 2,32%. Sedangkan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan telah menyentuh progress 32,026%.

Sepanjang 2024, terdapat tiga bendungan Waskita Karya yang telah diresmikan. Pertama Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Januari lalu. Kedua yaitu Bendungan Margatiga di Lampung Timur, diresmikan pada 26 Agustus, kemudian ketiga Bendungan Leuwikeris di Jawa barat pada 29 Agustus.

“Keberadaan bendungan sangat penting guna mengelola air di Indonesia. Ada beberapa fungsi utama bendungan di antaranya sebagai penyuplai air irigasi dan pengendali banjir,” jelas Ermy.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rekomendasi
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
Giring Ganesha Sowan...
Giring Ganesha Sowan ke Istana Negara, Halal Bihalal dengan Prabowo dan Gibran
Berita Terkini
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
50 menit yang lalu
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
6 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
8 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
9 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
18 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
18 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved