Kandungan Sulfur Penuhi Ketentuan, Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax

Kamis, 19 September 2024 - 13:53 WIB
loading...
Kandungan Sulfur Penuhi...
Hasil uji BBPMGB Lemigas menunjukkan kandungan sulfur Pertamax jauh di bawah batas maksimal yang ditentukan Ditjen Migas untuk BBM RON 92. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina buka suara terkait penilaian bahwa bahan bakar minyak (BBM) Pertamax RON 92 termasuk kotor karena kandungan sulfur yang tinggi. Pertamina Patra Niaga menegaskan, Pertamax RON 92 adalah BBM berkualitas yang sesuai dengan ketentuan Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), termasuk mengenai kandungan sulfurnya.

Isu mengenai kandungan sulfur Pertamax mengemuka setelah Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Rachmat Kaimuddin dalam diskusi dengan media mengatakan bahwa kandungan sulfur Pertamax adalah 400 ppm (part per million) dan menyebut standar sulfur internasional harusnya di 50 ppm.



Menanggapi hal itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menjelaskan bahwa kandungan sulfur 400 ppm adalah batas maksimal dalam BBM RON 92 yang ditetapkan oleh Ditjen Migas. Ketetapan ini, jelas dia, berlaku untuk semua BBM RON 92 yang dijual di Indonesia, baik Pertamax yang diproduksi Pertamina maupun BBM dengan RON setara yang dijual badan usaha lain.

Khusus Pertamax, kata Heppy, kandungan sulfurnya malah jauh di bawah batas yang ditetapkan Ditjen Migas tersebut. "Kami pastikan seluruh produk BBM Pertamina memenuhi ketentuan yang berlaku. Bahkan kandungan sulfur Pertamax masih jauh di bawah 400 ppm, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegas Heppy, Kamis (19/9/2024).



Heppy menerangkan, hasil kandungan sulfur Pertamax tersebut diperoleh dari hasil uji kualitas yang pernah dilakukan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM. "Pengujian dilakukan untuk BBM RON 92 baik dari Pertamina maupun badan usaha lainnya. Untuk Pertamax, hasilnya kandungan sulfurnya masih jauh di bawah batas maksimal yang ditetapkan Ditjen Migas," tandasnya.

Terkait BBM dengan sulfur 50 ppm yang sesuai standar Internasional, lanjut Heppy, Pertamina Patra Niaga juga sudah sejak lama menyediakan produk bahan bakar dengan standar Euro 4 dan kandungan sulfur 50 ppm di SPBU-SPBU Pertamina. "Produk Pertamina Dex, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95 sudah lama tersedia di SPBU. Ketiganya merupakan BBM dengan standar Euro 4 dan kandungan sulfur 50 ppm. Silakan masyarakat menentukan pilihan BBM yang diinginkan," tutupnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1782 seconds (0.1#10.140)