Pelabuhan Benoa Harus Menjadi Kawasan Turis Terpadu Kelas Dunia

Jum'at, 29 November 2019 - 00:36 WIB
Pelabuhan Benoa Harus Menjadi Kawasan Turis Terpadu Kelas Dunia
Pelabuhan Benoa Harus Menjadi Kawasan Turis Terpadu Kelas Dunia
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Pelabuhan Benoa yang dikelola oleh PT Pelindo III (Persero) pada Kamis (28/11). Dalam kunjungannya, Erick Thohir menegaskan Pelabuhan Benoa harus menjadi kawasan turis terpadu kelas dunia.

Bersama dengan Gubernur Bali I Wayan Koster dan jajaran direksi Pelindo III, Erick mengelilingi Terminal Internasional Pelabuhan Benoa. Kemudian, Erick melakukan rapat koordinasi, dimana Pelabuhan Benoa harus bisa menjadi one stop area yang dilengkapi pusat kesenian, wisata kuliner, dan pusat perdagangan UMKM.

"Sehingga turis yang datang, bila waktu singgahnya hanya sebentar, tetap bisa belanja juga menikmati kuliner Bali. Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan Pengusaha Daerah dan UMKM di Bali," jelas Erick dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Ia menambahkan agar Pelindo harus membuat nilai tambah untuk masyarakat. Misalnya dengan menjadikan tempat datang kapal pesiar sebagai tempat pertunjukan budaya lokal dan wisata fotografi. "Sehingga semua yang dibuat ini, bisa dioptimalkan dan tepat sasaran," urainya.

Untuk itu, Erick meminta Pelindo untuk melakukan survei guna mengetahui dukungan apa yang dibutuhkan oleh para wisatawan yang datang, berapa jumlah wisatawan yang menunggu di Benoa, dan berapa jumlah wisatawan yang berkunjung ke pusat-pusat wisata lainnya. Bagi Erick, data yang lengkap menjadi landasan penting dalam membangun sesuatu.

"Saya minta agar Zona Hutan Kota yang sedang dibuat dapat dipercepat. Jadi wisatawan juga bisa menikmati ekowisata. Kita perlu lakukan Rapat Koordinasi Pelindo Benoa di akhir Januari 2020, sekaligus dengan Kadin Daerah, BUMD, Pertamina, PLN, ITDC, Dirjen Imigrasi, Kementerian Perhubungan, Dirjen Bea Cukai dan stakeholder lainnya," tutup Erick.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3342 seconds (0.1#10.140)