KNKS: Investasi Emas Jaga Nilai Kekayaan Bukan Ditimbun

Jum'at, 29 November 2019 - 15:42 WIB
KNKS: Investasi Emas Jaga Nilai Kekayaan Bukan Ditimbun
KNKS: Investasi Emas Jaga Nilai Kekayaan Bukan Ditimbun
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menerangkan bahwa dalam ekonomi syariah, investasi emas lebih digunakan untuk menjaga nilai kekayaan daripada untuk ditimbun. Kepala Divisi Inovasi Produk Keuangan Syariah KNKS Yosita Nur Wirdayanti menilai, apa yang dilakukan Pegadaian dan beberapa Fintech merupakan langkah revolusioner dengan meluncurkan produk tabungan emas.

"Selama ini konsepnya kalau beli emas kan mahal, dan butuh tempat untuk menyimpan fisiknya. Dengan adanya fitur tabungan emas, kita bisa melihat harganya secara real time, masyarakat jadi bisa punya akses untuk investasi emas dan tidak perlu menunggu uang banyak terlebih dahulu," tutur Yosita Nur Wirdayanti dalam seminar yang digagas SINDO Media bertajuk "Emas Sebagai Penjaga Ketahanan Perekonomian" di Hotel Ashley, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Lebih lanjut Ia menekankan, pentingnya literasi investasi emas diketahui oleh masyarakat untuk menjamin keamanan dalam berinvestasi. Menurutnya sebagai investor, harus bisa mengetahui tempat jual beli emas yang aman dan minim risiko.

"Sebelum kita berinvestasi emas, kita harus pastikan bahwa literasi kita tentang investasinya cukup. Ini yang menjamin keamanannya dalam berinvestasi. Sebagai investor, kita harus tahu tempat jual beli emas yang aman dan minim risiko, bisa membedakan emas palsu atau tidak, dan legalitas tempat penjual emas," paparnya.

Dalam sejarahnya terang dia, menabung dan jual beli emas telah dilakukan sejak lama. Ketika memiliki uang dalam jumlah banyak, masyarakat kebanyakan cenderung membeli tanah atau emas.

"Secara jangka pendek, belum tentu emas akan menguntungkan karena harga beli dan jual ada selisihnya. Namun emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya yang tahan inflasi dan cenderung naik," tambah Yosita.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5011 seconds (0.1#10.140)