Genjot Transaksi Keuangan, Traveloka Rilis Fitur Tabungan Emas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Traveloka menggandeng Pegadaian meluncurkan produk keuangan baru, yakni tabungan emas . Layanan tersebut dinilai potensial untuk mendongrak transaksi keuangan.
"Kami percaya pemanfaatan teknologi yang tepat dapat memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi, termasuk emas," VP Marketing Financial Services & Transport Traveloka Andhini Putri saat konferensi pers virtual, Jumat (6/11/2021).
Menurut dia kehadiran tabungan emas Pegadaian di Traveloka untuk melengkapi portofolio produk finansial guna memperkuat komitmen lengkap end to end bagi konsumen dalam satu aplikasi mulai pemenuhan aspirasi gaya hidup hingga kebutuhan finansial.
Melalui fitur aplikasi tersebut memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menabung, membeli, dan menjual emas secara digital di mana saja dan kapan saja. Melalui fitur tabungan emas tersebut, pengguna bisa menabung emas mulai dari Rp10.000 melalui transfer bank atau lewat layanan pembayaran Traveloka, Uangku.
Selain itu, konsumen juga dapat melakukan proses penarikan uang tunai (withdrawal) melalui lebih dari 150 mitra perbankan. Bahkan, konsumen Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka juga memiliki pilihan untuk mencetak emas fisik yang akan ditangani langsung oleh Pegadaian dengan biaya cetak yang menyesuaikan denominasi ukuran emas dan jenis cetakan emas.
Peluncuran produk ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi guna mengelola finansial mereka dalam jangka panjang. Emas menjadi salah satu pilihan instrumen investasi yang rendah risiko serta memiliki nilai aset yang cenderung stabil, sehingga cocok bagi para investor pemula, terutama kalangan usia muda seperti milenial dan Gen Z.
Hal ini terbukti sepanjang tahun 2020, Pegadaian mencatat penjualan emas mencapai 6,5 ton, dan sebanyak 4,66 ton atau 71 persen berasal dari pembelian emas digital atau tabungan emas. Dibandingkan tahun 2019, penjualan tabungan emas meningkat sebesar 17%. Tingginya minat masyarakat untuk menabung emas perlu didukung dengan menghadirkan kemudahan akses bagi masyarakat, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang disediakan oleh platform online yang bermitra resmi dengan instansi keuangan terpercaya.
Senior Vice President Divisi Produk Emas Pegadaian Luh Putu Andarini mengatakan menabung emas secara digital memiliki tren positif karena kemudahan akses dan terjami keamanannya. Hal ini terbukti dari jumlah nasabah aktif tabungan emas yang tumbuh 36 persen secara year on year (yoy) sepanjang 2020.
"Kemitraan dengan Traveloka membantu kami dalam meningkatkan daya saing melalui transformasi digital. Kolaborasi ini sejalan dengan fokus perusahaan kami untuk bisa memperluas akses layanan digital investasi emas yang terpercaya kepada masyarakat dan khususnya yang menyasar pada mileniaL," kata dia.
"Kami percaya pemanfaatan teknologi yang tepat dapat memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi, termasuk emas," VP Marketing Financial Services & Transport Traveloka Andhini Putri saat konferensi pers virtual, Jumat (6/11/2021).
Menurut dia kehadiran tabungan emas Pegadaian di Traveloka untuk melengkapi portofolio produk finansial guna memperkuat komitmen lengkap end to end bagi konsumen dalam satu aplikasi mulai pemenuhan aspirasi gaya hidup hingga kebutuhan finansial.
Melalui fitur aplikasi tersebut memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menabung, membeli, dan menjual emas secara digital di mana saja dan kapan saja. Melalui fitur tabungan emas tersebut, pengguna bisa menabung emas mulai dari Rp10.000 melalui transfer bank atau lewat layanan pembayaran Traveloka, Uangku.
Selain itu, konsumen juga dapat melakukan proses penarikan uang tunai (withdrawal) melalui lebih dari 150 mitra perbankan. Bahkan, konsumen Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka juga memiliki pilihan untuk mencetak emas fisik yang akan ditangani langsung oleh Pegadaian dengan biaya cetak yang menyesuaikan denominasi ukuran emas dan jenis cetakan emas.
Peluncuran produk ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi guna mengelola finansial mereka dalam jangka panjang. Emas menjadi salah satu pilihan instrumen investasi yang rendah risiko serta memiliki nilai aset yang cenderung stabil, sehingga cocok bagi para investor pemula, terutama kalangan usia muda seperti milenial dan Gen Z.
Hal ini terbukti sepanjang tahun 2020, Pegadaian mencatat penjualan emas mencapai 6,5 ton, dan sebanyak 4,66 ton atau 71 persen berasal dari pembelian emas digital atau tabungan emas. Dibandingkan tahun 2019, penjualan tabungan emas meningkat sebesar 17%. Tingginya minat masyarakat untuk menabung emas perlu didukung dengan menghadirkan kemudahan akses bagi masyarakat, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang disediakan oleh platform online yang bermitra resmi dengan instansi keuangan terpercaya.
Senior Vice President Divisi Produk Emas Pegadaian Luh Putu Andarini mengatakan menabung emas secara digital memiliki tren positif karena kemudahan akses dan terjami keamanannya. Hal ini terbukti dari jumlah nasabah aktif tabungan emas yang tumbuh 36 persen secara year on year (yoy) sepanjang 2020.
"Kemitraan dengan Traveloka membantu kami dalam meningkatkan daya saing melalui transformasi digital. Kolaborasi ini sejalan dengan fokus perusahaan kami untuk bisa memperluas akses layanan digital investasi emas yang terpercaya kepada masyarakat dan khususnya yang menyasar pada mileniaL," kata dia.
(nng)