Embargo Mobil China, AS Terancam Kehilangan Rp34,4 Triliun per Tahun

Minggu, 29 September 2024 - 20:34 WIB
loading...
Embargo Mobil China,...
Penjualan mobil AS berpotensi mengalami penurunan hingga 25.841 kendaraan per tahun, terkait adanya usulan sanksi larangan kendaraan asal China. Foto/Dok
A A A
WASHINGTON - Departemen Perdagangan mengatakan, bahwa penjualan mobil AS (Amerika Serikat) berpotensi mengalami penurunan hingga 25.841 kendaraan per tahun. Selain itu harga mobil di Amerika juga bisa naik, terkait adanya usulan sanksi larangan kendaraan asal China .

Produsen mobil AS dan lainnya yang menjual di Amerika Serikat "mungkin kurang kompetitif di pasar global karena harga kendaraan mereka yang relatif lebih tinggi," kata departemen tersebut.



Diperkirakan antara 1.680 dan 25.841 kendaraan lebih sedikit akan terjual setiap tahun karena aturan tersebut. Ada usulan melarang kendaraan China yang terhubung ke internet dan perangkat lunak serta perangkat keras utama China, atau kata lain mobil yang berasal dari Negeri Tirai Bambu -julukan China-.



Kebijakan tersebut diklaim untuk mengurangi kerentanan keamanan nasional yang dapat dieksploitasi oleh China. Diperkirakan aturan tersebut berpotensi kehilangan USD1,5 miliar hingga USD2,3 miliar atau setara Rp34,4 triliun (Kurs Rp14.972 per USD) yang berasal dari input kendaraan perusahaan China atau Rusia untuk kendaraan yang dijual di Amerika Serikat.

Sebelumnya dikatakan bahwa proposal itu akan menjadi larangan yang efektif pada kendaraan China, karena semua akan memiliki perangkat lunak dan perangkat keras kendaraan yang terhubung ke internet. Akan tetapi ada usulan beberapa pengecualian bagi perusahaan.

Departemen Perdagangan meminta agar larangan perangkat lunak diberlakukan pada 2027, sedangkan larangan perangkat keras akan berlaku pada model pembuatan 2030 atau Januari 2029. Publik memiliki waktu 30 hari untuk membuat komentar sebelum aturan dapat diselesaikan.

Departemen Perdagangan mengatakan, manfaat utama aturan tersebut adalah "mengurangi kemungkinan serangan bencana karena eksfiltrasi data dan manipulasi jarak jauh kendaraan yang terhubung dengan internet."

Pekan ini, departemen mengatakan, General Motors dan Ford Motor harus berhenti mengimpor kendaraan dari China di bawah aturan tersebut.

GM menjual Buick Envision dan Ford menjual Lincoln Nautilus – keduanya dirakit di China – untuk pasar AS. Pada paruh pertama tahun 2024, GM menjual sekitar 22.000 Envision dan Ford menjual 17.500 Nautilus di AS.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)