Menkeu Pelajari Modus Penyelundupan Komponen Harley Davidson
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara mengenai dugaan penyelundupan sepeda motor Harley Davidson yang diangkut pesawat baru Garuda Indonesia A300-900 Neo. Hal ini menjadi perbincangan setelah sebelumnya komponen motor gede itu disita oleh pihak Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sebagai informasi, komponen Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton baru diduga ilegal diangkut oleh pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pesawat itu adalah pesawat baru pesanan Garuda, yakni Airbus A330-900 Neo.
Sri Mulyani mengakui penyelundupan dengan berbagai modus memang kerap terjadi. Modus penyelundupan komponen sepeda motor Harley Davidson ini menurutnya akan dipelajari lebih lanjut oleh pihak berwenang.
"Kita memahami modus-modus untuk penyelundupan itu terjadi dengan berbagai cara. Kemarin kita bicara jastip (jasa titip) di mana ada splitting, satu komoditas dipecah kecil dan dikirim melalui berbagai penumpang," ujar Sri Mulyani di Gedung DJP, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku bakal memperketat pengawasan melalui Bea Cukai. Ia juga meminta Bea Cukai meningkatkan kemampuan untuk mencegah modus penyelundupan barang ilegal.
"Kami akan terus meningkatkan MoU kerja sama Bea Cukai dengan negara lain, seperti Singapura, misalnya, kita formulasikan kemudahan begitu kita buat ada saja yang menjadikannya penumpang gelap," jelasnya.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan saat ini tengah menginvestigasi kasus penyelundupan komponen Harley Davidson menggunakan pesawat Garuda A300-900 Neo tersebut. Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi sebelumnya mengatakan, investigasi diharapkan rampung beberapa hari ke depan.
Sebagai informasi, komponen Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton baru diduga ilegal diangkut oleh pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pesawat itu adalah pesawat baru pesanan Garuda, yakni Airbus A330-900 Neo.
Sri Mulyani mengakui penyelundupan dengan berbagai modus memang kerap terjadi. Modus penyelundupan komponen sepeda motor Harley Davidson ini menurutnya akan dipelajari lebih lanjut oleh pihak berwenang.
"Kita memahami modus-modus untuk penyelundupan itu terjadi dengan berbagai cara. Kemarin kita bicara jastip (jasa titip) di mana ada splitting, satu komoditas dipecah kecil dan dikirim melalui berbagai penumpang," ujar Sri Mulyani di Gedung DJP, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku bakal memperketat pengawasan melalui Bea Cukai. Ia juga meminta Bea Cukai meningkatkan kemampuan untuk mencegah modus penyelundupan barang ilegal.
"Kami akan terus meningkatkan MoU kerja sama Bea Cukai dengan negara lain, seperti Singapura, misalnya, kita formulasikan kemudahan begitu kita buat ada saja yang menjadikannya penumpang gelap," jelasnya.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan saat ini tengah menginvestigasi kasus penyelundupan komponen Harley Davidson menggunakan pesawat Garuda A300-900 Neo tersebut. Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi sebelumnya mengatakan, investigasi diharapkan rampung beberapa hari ke depan.
(fjo)