Prediksi IHSG Pekan Depan: Break 7.500, Indeks Rawan Pelemahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diprediksi melanjutkan pelemahan pada Senin pekan depan (7/10), setelah tertekan akhir pekan lalu ke 7.496. Secara teknikal, IHSG mengalami breaklow support ke level 7.500 diikuti pelebaran negative slope pada indikator MACD.
"Sehingga IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan, menguji support 7.450 di Senin (7/10)," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Minggu (6/10).
Pelaku pasar menantikan pengumuman Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode September. Phintraco memperkirakan angka ini tetap di kisaran 124.
"Data IKK yang stabil memperkuat keyakinan konsumsi masyarakat masih terjaga, setelah Inflasi inti naik ke 2,09 persen yoy di September 2024," terangnya.
Dari eksternal, Amerika Serikat dan Jerman akan merilis data Neraca Perdagangan untuk periode Agustus pada pekan depan. Bagi analis, neraca perdagangan tersebut diperkirakan lebih baik dibandingkan bulan Juli.
Perhatian pasar juga tertuju pada sejumlah data inflasi Amerika Serikat di September baik dari sisi produsen maupun konsumen akan dirilis pekan depan.
"Inflasi yang diperkirakan semakin mendekati target The Fed akan kembali meningkatkan potensi pemangkasan fed funds rate di sisa 2024," terangnya.
"Sehingga IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan, menguji support 7.450 di Senin (7/10)," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Minggu (6/10).
Pelaku pasar menantikan pengumuman Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode September. Phintraco memperkirakan angka ini tetap di kisaran 124.
"Data IKK yang stabil memperkuat keyakinan konsumsi masyarakat masih terjaga, setelah Inflasi inti naik ke 2,09 persen yoy di September 2024," terangnya.
Dari eksternal, Amerika Serikat dan Jerman akan merilis data Neraca Perdagangan untuk periode Agustus pada pekan depan. Bagi analis, neraca perdagangan tersebut diperkirakan lebih baik dibandingkan bulan Juli.
Perhatian pasar juga tertuju pada sejumlah data inflasi Amerika Serikat di September baik dari sisi produsen maupun konsumen akan dirilis pekan depan.
"Inflasi yang diperkirakan semakin mendekati target The Fed akan kembali meningkatkan potensi pemangkasan fed funds rate di sisa 2024," terangnya.
(nng)