Mahasiswa ITS Sulap Limbah Minyak Bumi Jadi Energi Listrik

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:43 WIB
loading...
Mahasiswa ITS Sulap...
Mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi juara pertama kompetisi Lomba Poster Inovasi dalam Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) berhasil menyulap limbah minyak bumi menjadi energi listrik. Inovasi ini sekaligus mengantarkan mereka meraih Juara Juara Terbaik 1 pada kompetisi Lomba Poster Inovasi.

Dalam kompetisi yang merupakan bagian dari Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024, diselenggarakan Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa ini, Ramadhita Purnomo dan Bryllian Kendek menampilkan ide inovasi mengembangkan Microbial Fuel Cell. Mereka menemukan isolat bakteri pseudomonas aeruginosa dari limbah minyak bumi (oil sludge) dapat menghasilkan listrik.

"Inovasi ini memiliki potensi besar untuk mengurangi limbah industri dan menghasilkan energi bersih. Kami senang mendapat kesempatan mengikuti kompetisi yang disponsori Pertamina, karena bisa terkoneksi langsung dengan industri. Kami ingin bisa scale up," kata Rama, dikutip Sabtu (12/10/2024).



Mereka berharap, penemuan satu ini bisa menjadi sumber energi baru yang dapat digunakan untuk menerangi lampu-lampu di kantor Pertamina. Di mana, oil sludge termanfaatkan menjadi energi dan tidak berakhir menjadi limbah semata.

Sementara itu, Cagar Watch, jam daur ulang plastik PP kreasi mahasiswa Desain Produk dan Statistika Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menyabet Juara Terbaik 1 dalam Lomba Produk Inovasi.

"Jam analog Cagar Watch ini terbuat dari bahan daur ulang jenis plastik recycle PP yang digunakan pada limbah botol minum dan makanan kemasan," terang Ketua Tim Cagar, Senja Alfakori Diansah.

Dewan Tim Cagar Watch unggul dalam empat kriteria penilaian Dewan Juri, yakni reduce (mengurangi pemakaian), reuse (menggunakan kembali), recycle (daur ulang), dan upcycle (membuat produk baru dari produk lama).

Bagi Senja, Nisa Abiba, dan Syahrial Arkan, ketiganya mahasiswa ITS, kompetisi Lomba Produk Inovasi ini menjadi kesempatan pertama untuk mempresentasikan Cagar Watch. Hasilnya, langsung mencuri hati Dewan Juri.

"Penelitian telah kami mulai sejak bulan Mei. Ini pertama kali dipresentasikan ke depan publik," kata Senja.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)