Eksplorasi Migas Jadi Jawaban di Tengah Krisis Energi?
loading...
A
A
A
4. Area Eksplorasi yang Belum Maksimal
Dari 128 cekungan migas di Indonesia, baru 20 yang sudah berproduksi. Kemudian sudah di bor dan ada temuan, tapi belum diproduksi sebanyak 8 cekungan, selanjutnya cekungan yang mengindikasikan ada hidrokarbon sebanyak 19 cekungan dan belum dilakukan pemboran sama sekali sebanyak 68 cekungan. Ini memberikan peluang besar untuk menemukan cadangan migas baru yang dapat meningkatkan produksi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Mengapa Eksplorasi Migas Menjadi Prioritas?
Untuk menjawab tantangan di atas, eksplorasi migas yang masif harus menjadi prioritas. Beberapa alasan mengapa eksplorasi migas sangat penting adalah:
1. Memenuhi Kebutuhan Energi yang Meningkat
Kebutuhan energi terus meningkat, dan meskipun pemerintah berupaya meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional, migas masih memegang peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi. Tanpa eksplorasi baru, maka produksi migas dari lapangan existing semakin lama akan semakin menurun, dampak kedepannya ketergantunan Indonesia akan terus bergantung pada terhadap impor akan terus meningkat yang dapat menimbulkan risiko bagi ketahanan energi. Kegiatan eksplorasi harus terus dapat ditingkatkan agar baru untuk dapat menemukan cadangan yang bisa segera dikembangkan dan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri secara berkelanjutan.
2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Sektor migas masih menjadi salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian Indonesia. Eksplorasi dan produksi migas menciptakan lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta memberikan pendapatan signifikan bagi negara melalui penerimaan pajak, bagi hasil, dan multiplier effect. Dengan menemukan cadangan migas baru, Indonesia dapat menarik investasi di sektor hulu migas dan memperkuat ekonomi nasional.
3. Meningkatkan Potensi Wilayah yang Belum Terjangkau
Banyak wilayah di Indonesia yang belum dieksplorasi secara optimal. Dengan menggunakan teknologi modern, pemerintah dan perusahaan migas dapat menggali potensi cadangan migas di wilayah-wilayah frontier yang belum tersentuh. Selain itu, wilayah mature fields juga masih memiliki potensi yang dapat dimaksimalkan dengan teknologi eksplorasi terkini.
Akselerasi Eksplorasi Migas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) telah melaksanakan forum Indonesia Exploration Forum 2024, yang berlangsung di Surabaya selama dua hari, yaitu 14-15 Oktober 2024. Kegiatan IEF 2024 yang mengusung tema 'Framing the Future of Indonesia’s Oil and Gas: Massive Exploration for Indonesia Energy Security' dihadiri oleh lebih dari 550 delegasi dari KKKS maupun industri penunjang Migas. Forum ini telah mempertemukan para pemangku kepentingan di industri hulu migas untuk membahas langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan eksplorasi migas guna memenuhi kebutuhan energi nasional.
Forum IEF 2024 mendapatkan apresiasi dari Pemerintah. Dalam sambutan dan arahannya pada acara IEF tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dalam hal ini diwakili Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan ditengah meningkatnya permintaan dan transisi energi, Indonesia harus mampu menjawab tantangan untuk memperkuat ketahanan energinya melalui upaya eksplorasi yang lebih masif dan kolaboratif.
Dadan menyarankan agar Forum Eksplorasi ini bisa menjadi sarana untuk melakukan kolaborasi dan upaya peningkatan penemuan migas. Forum ini agar dilakukan secara reguler, sehingga perkembangan eksplorasi dan upaya-upaya breakthrough dalam upaya penemuan-penemuan berkelanjutan di eksplorasi bisa terus ditingkatkan
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional, SKK Migas telah merumuskan strategi utama, dengan fokus yang kuat pada eksplorasi sebagai strategi jangka panjang. Dia menegaskan komitmen SKK Migas dan KKKS untuk terus melakukan eksplorasi yang masif dan agresif, serta melakukan kerja keras dan out of the box untuk meningkatkan produksi migas nasional.
Dalam 5 tahun terakhir atas dukungan Pemerintah, khususnya Kementerian ESDM iklim investasi di eksplorasi bisa terus ditingkatkan. Dwi menyampaikan bahwa kegiatan eksplorasi ini benar-benar mendapatkan dukungan Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM, sehingga banyaknya penemuan migas dalam 5 tahun terakhir, termasuk giant discovery Geng Norht dan Layaran-1. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk mendorong penemuan migas untuk mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang.
Ilustrasi Catatan Si Geri - Pengawas Internal SKK Migas
Dari 128 cekungan migas di Indonesia, baru 20 yang sudah berproduksi. Kemudian sudah di bor dan ada temuan, tapi belum diproduksi sebanyak 8 cekungan, selanjutnya cekungan yang mengindikasikan ada hidrokarbon sebanyak 19 cekungan dan belum dilakukan pemboran sama sekali sebanyak 68 cekungan. Ini memberikan peluang besar untuk menemukan cadangan migas baru yang dapat meningkatkan produksi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Mengapa Eksplorasi Migas Menjadi Prioritas?
Untuk menjawab tantangan di atas, eksplorasi migas yang masif harus menjadi prioritas. Beberapa alasan mengapa eksplorasi migas sangat penting adalah:
1. Memenuhi Kebutuhan Energi yang Meningkat
Kebutuhan energi terus meningkat, dan meskipun pemerintah berupaya meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional, migas masih memegang peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi. Tanpa eksplorasi baru, maka produksi migas dari lapangan existing semakin lama akan semakin menurun, dampak kedepannya ketergantunan Indonesia akan terus bergantung pada terhadap impor akan terus meningkat yang dapat menimbulkan risiko bagi ketahanan energi. Kegiatan eksplorasi harus terus dapat ditingkatkan agar baru untuk dapat menemukan cadangan yang bisa segera dikembangkan dan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri secara berkelanjutan.
2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Sektor migas masih menjadi salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian Indonesia. Eksplorasi dan produksi migas menciptakan lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta memberikan pendapatan signifikan bagi negara melalui penerimaan pajak, bagi hasil, dan multiplier effect. Dengan menemukan cadangan migas baru, Indonesia dapat menarik investasi di sektor hulu migas dan memperkuat ekonomi nasional.
3. Meningkatkan Potensi Wilayah yang Belum Terjangkau
Banyak wilayah di Indonesia yang belum dieksplorasi secara optimal. Dengan menggunakan teknologi modern, pemerintah dan perusahaan migas dapat menggali potensi cadangan migas di wilayah-wilayah frontier yang belum tersentuh. Selain itu, wilayah mature fields juga masih memiliki potensi yang dapat dimaksimalkan dengan teknologi eksplorasi terkini.
Akselerasi Eksplorasi Migas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) telah melaksanakan forum Indonesia Exploration Forum 2024, yang berlangsung di Surabaya selama dua hari, yaitu 14-15 Oktober 2024. Kegiatan IEF 2024 yang mengusung tema 'Framing the Future of Indonesia’s Oil and Gas: Massive Exploration for Indonesia Energy Security' dihadiri oleh lebih dari 550 delegasi dari KKKS maupun industri penunjang Migas. Forum ini telah mempertemukan para pemangku kepentingan di industri hulu migas untuk membahas langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan eksplorasi migas guna memenuhi kebutuhan energi nasional.
Forum IEF 2024 mendapatkan apresiasi dari Pemerintah. Dalam sambutan dan arahannya pada acara IEF tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dalam hal ini diwakili Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan ditengah meningkatnya permintaan dan transisi energi, Indonesia harus mampu menjawab tantangan untuk memperkuat ketahanan energinya melalui upaya eksplorasi yang lebih masif dan kolaboratif.
Dadan menyarankan agar Forum Eksplorasi ini bisa menjadi sarana untuk melakukan kolaborasi dan upaya peningkatan penemuan migas. Forum ini agar dilakukan secara reguler, sehingga perkembangan eksplorasi dan upaya-upaya breakthrough dalam upaya penemuan-penemuan berkelanjutan di eksplorasi bisa terus ditingkatkan
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional, SKK Migas telah merumuskan strategi utama, dengan fokus yang kuat pada eksplorasi sebagai strategi jangka panjang. Dia menegaskan komitmen SKK Migas dan KKKS untuk terus melakukan eksplorasi yang masif dan agresif, serta melakukan kerja keras dan out of the box untuk meningkatkan produksi migas nasional.
Dalam 5 tahun terakhir atas dukungan Pemerintah, khususnya Kementerian ESDM iklim investasi di eksplorasi bisa terus ditingkatkan. Dwi menyampaikan bahwa kegiatan eksplorasi ini benar-benar mendapatkan dukungan Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM, sehingga banyaknya penemuan migas dalam 5 tahun terakhir, termasuk giant discovery Geng Norht dan Layaran-1. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk mendorong penemuan migas untuk mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang.
Ilustrasi Catatan Si Geri - Pengawas Internal SKK Migas