Imunisasi Covid-19 Bakal Digratiskan, Ini Harapan Netizen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan, sudah mempunyai rencana untuk segera mendistribusikan vaksin Covid-19 . Ia mengaku, sudah punya dua skema pemberian vaksin, yakni bagi peserta BPJS Kesehatan vaksin akan diberikan secara cuma-cuma.
"Vaksin bantuan pemerintah ini pendanaan melalui budget APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), pakai data BPJS Kesehatan nanti ada vaksin gratis massal di awal tahun depan. Jadi yang terdaftar di BPJS Kesehatan gratis," kata Erick.
Lalu apa kata Netizen? dalam hal ini beberapa netizen sangat mendukung adanya vaksin gratis yang nantinya diberikan pemerintah."Akan lebih baik, vaksin gratis dan lain-lain untuk anak-anak , orang tua, seperti vaksin cacar jaman SD dulu," tulis @panjianom102.
Sedangkan netizen lainnya dengan akun @santorini mengatakan, vaksin gratis ini harus juga berdasarkan logika. Ya bagaimanapun, harus ada skala prioritas untuk yang digratiskan apapun itu yang diputuskan dan dasar pemikirannya. Yang pasti, secara logika enggak mungkin semua digratiskan mengingat cukup bnyk yang msh sanggup untuk biaya mandiri. Jangan yang mampu ikutan punya mental gratisan," tandasnya.
"Vaksin bantuan pemerintah ini pendanaan melalui budget APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), pakai data BPJS Kesehatan nanti ada vaksin gratis massal di awal tahun depan. Jadi yang terdaftar di BPJS Kesehatan gratis," kata Erick.
Lalu apa kata Netizen? dalam hal ini beberapa netizen sangat mendukung adanya vaksin gratis yang nantinya diberikan pemerintah."Akan lebih baik, vaksin gratis dan lain-lain untuk anak-anak , orang tua, seperti vaksin cacar jaman SD dulu," tulis @panjianom102.
Sedangkan netizen lainnya dengan akun @santorini mengatakan, vaksin gratis ini harus juga berdasarkan logika. Ya bagaimanapun, harus ada skala prioritas untuk yang digratiskan apapun itu yang diputuskan dan dasar pemikirannya. Yang pasti, secara logika enggak mungkin semua digratiskan mengingat cukup bnyk yang msh sanggup untuk biaya mandiri. Jangan yang mampu ikutan punya mental gratisan," tandasnya.
(nng)