Gandeng Biofront, Chandra Asri Investasi Pengadaan Bahan Baku Biofuel
loading...
A
A
A
Komitmen ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan inisiatif energi terbarukan dan meningkatkan kedaulatan energi.
"Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam memajukan tujuan Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, yang semakin menegaskan komitmen Perseroan untuk mendukung transisi energi nasional," ujar Suryandi.
Dengan berinvestasi pada aset dan teknologi bahan bakar yang berkelanjutan, Chandra Asri Group bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam praktik-praktik berkelanjutan di industri dan di kawasan Asia Tenggara.
Langkah strategis ini akan memperkuat posisi Perseroan sebagai pemimpin dalam bidang energi terbarukan dan menunjukkan dedikasi Perseroan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
"Chandra Asri Group juga telah berhasil memperoleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), sebuah sertifikasi yang diakui secara global untuk produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan," ujar Suryandi.
Sertifikasi ini, dikatakan Suryandi, semakin menegaskan bahwa fasilitas Chandra Asri Group telah memenuhi persyaratan untuk memproses bahan baku nabati menjadi produk berbasis bio, seperti Bio-Propylene, Bio-Ethylene, Bio-Crude C4, dan Bio-Pygas.
Pencapaian ini juga disebut Suryandi dapat mencerminkan dedikasi Perseroan terhadap sumber bahan baku yang berkelanjutan, mengurangi emisi karbon, dan mendukung closed-loop yang meminimalkan dampak lingkungan.
Investasi Chandra Asri Group dalam pengumpulan bahan baku melalui kemitraan ini menempatkan Perseroan secara strategis untuk memanfaatkan pasar yang tengah berkembang pesat.
"Hal ini memastikan pasokan bahan baku yang stabil untuk produksi bahan bakar nabati di masa depan, memperkuat tujuan keberlanjutan Chandra Asri Group dan mengukuhkan posisinya di sektor energi terbarukan," ujar Suryandi.
Suryandi juga menyatakan bahwa kemitraan dengan Biofront ini menandai tonggak penting komitmen kami terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam memajukan tujuan Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, yang semakin menegaskan komitmen Perseroan untuk mendukung transisi energi nasional," ujar Suryandi.
Dengan berinvestasi pada aset dan teknologi bahan bakar yang berkelanjutan, Chandra Asri Group bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam praktik-praktik berkelanjutan di industri dan di kawasan Asia Tenggara.
Langkah strategis ini akan memperkuat posisi Perseroan sebagai pemimpin dalam bidang energi terbarukan dan menunjukkan dedikasi Perseroan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
"Chandra Asri Group juga telah berhasil memperoleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), sebuah sertifikasi yang diakui secara global untuk produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan," ujar Suryandi.
Sertifikasi ini, dikatakan Suryandi, semakin menegaskan bahwa fasilitas Chandra Asri Group telah memenuhi persyaratan untuk memproses bahan baku nabati menjadi produk berbasis bio, seperti Bio-Propylene, Bio-Ethylene, Bio-Crude C4, dan Bio-Pygas.
Pencapaian ini juga disebut Suryandi dapat mencerminkan dedikasi Perseroan terhadap sumber bahan baku yang berkelanjutan, mengurangi emisi karbon, dan mendukung closed-loop yang meminimalkan dampak lingkungan.
Investasi Chandra Asri Group dalam pengumpulan bahan baku melalui kemitraan ini menempatkan Perseroan secara strategis untuk memanfaatkan pasar yang tengah berkembang pesat.
"Hal ini memastikan pasokan bahan baku yang stabil untuk produksi bahan bakar nabati di masa depan, memperkuat tujuan keberlanjutan Chandra Asri Group dan mengukuhkan posisinya di sektor energi terbarukan," ujar Suryandi.
Suryandi juga menyatakan bahwa kemitraan dengan Biofront ini menandai tonggak penting komitmen kami terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan.