Fitur Tabungan Emas Digital di BRImo Permudah Akses Investasi Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Maraknya ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dituntut untuk jeli mencari alternatif investasi yang mampu memberikan keuntungan lebih. Salah satu instrumen investasi yang dapat dipilih adalah emas sebagai instrumen yang dinilai mampu melindungi nilai aset dari inflasi.
Selain sebagai hedging, nilai emas juga meningkat dalam jangka panjang. Karena itulah, emas jadi pilihan ideal bagi investor yang ingin mengamankan aset dari gejolak ekonomi.
Bukti ketangguhan emas sebagai instrumen investasi terlihat saat krisis keuangan global 2008. Di tengah nilai sejumlah aset investasi jatuh akibat Lehmann Brothers bangkrut, harga emas justru mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan.
Emas juga tergolong aset likuid. Hal ini memudahkan pemiliknya untuk menjual kapan saja dibutuhkan.
Namun, berinvestasi di instrumen emas fisik bukan tanpa tantangan. Risiko pencurian dan kesulitan penyimpanan harus menjadi pertimbangan bagi calon investor. Dengan kemajuan teknologi finansial kini ada solusi untuk permasalahan tersebut.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berinovasi menghadirkan fitur tabungan emas digital di BRImo.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengatakan, digitalisasi punya peran penting dalam memperluas akses layanan perbankan.
“BRI memiliki jaringan dan nasabah yang begitu luas. Saat ini, jumlahnya telah mencapai lebih dari 150 juta yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Oleh karena itu, proses digitalisasi yang dilakukan BRI akan berdampak pada peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Lewat fitur tabungan emas di BRImo, nasabah dapat membuka tabungan emas dan melakukan transaksi pembelian lewat smartphone hanya dalam hitungan menit.
Proses yang cepat dan mudah itu membuka peluang bagi siapa saja untuk mulai berinvestasi emas, bahkan dengan modal kecil.
Selain sebagai hedging, nilai emas juga meningkat dalam jangka panjang. Karena itulah, emas jadi pilihan ideal bagi investor yang ingin mengamankan aset dari gejolak ekonomi.
Bukti ketangguhan emas sebagai instrumen investasi terlihat saat krisis keuangan global 2008. Di tengah nilai sejumlah aset investasi jatuh akibat Lehmann Brothers bangkrut, harga emas justru mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan.
Emas juga tergolong aset likuid. Hal ini memudahkan pemiliknya untuk menjual kapan saja dibutuhkan.
Namun, berinvestasi di instrumen emas fisik bukan tanpa tantangan. Risiko pencurian dan kesulitan penyimpanan harus menjadi pertimbangan bagi calon investor. Dengan kemajuan teknologi finansial kini ada solusi untuk permasalahan tersebut.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berinovasi menghadirkan fitur tabungan emas digital di BRImo.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengatakan, digitalisasi punya peran penting dalam memperluas akses layanan perbankan.
“BRI memiliki jaringan dan nasabah yang begitu luas. Saat ini, jumlahnya telah mencapai lebih dari 150 juta yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Oleh karena itu, proses digitalisasi yang dilakukan BRI akan berdampak pada peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Lewat fitur tabungan emas di BRImo, nasabah dapat membuka tabungan emas dan melakukan transaksi pembelian lewat smartphone hanya dalam hitungan menit.
Proses yang cepat dan mudah itu membuka peluang bagi siapa saja untuk mulai berinvestasi emas, bahkan dengan modal kecil.