Stabilitas Ekonomi Terjaga, OJK Soroti Meningkatnya Risiko Geopolitik Global

Jum'at, 01 November 2024 - 15:25 WIB
loading...
Stabilitas Ekonomi Terjaga,...
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) melaporkan stabilitas sektor jasa keuangan masih terjaga baik di tengah meningkatnya risiko geopolitik dan melemahnya aktivitas perekonomian secara global.

Risiko geopolitik global yang meningkat dinilai menjadi tantangan terhadap prospek ekonomi ke depan.

"Instabiltias yang terjadi di timur tengah menyebabkan harga komoditas seperti emas meningkat tajam," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Konferensi Pers RDKB OJK, Jumat (1/11/2024).



Krisis geopolitik, ujarnya, menyebabkan premi risiko meningkat, ditambah peningkatan imbal hasil surat utang yield secara global.

"Sehingga mendorong aliran modal keluar dari negara berkembang atau emerging market, termasuk Indonesia," ungkapnya.

Mahendra menyoroti kinerja ekonomi secara umum di dalam negeri masih terjaga stabil. Inflasi inti dinilai masih terjaga, dengan neraca perdagangna tetap surplus hingga Juli 2024.



"Namun perlu dicermati purchasing managers index (PMI) yang masih berada di zona kontraksi, serta pemulihan daya beli yang berlangsung relatif lambat," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Rekomendasi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
7 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
7 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
9 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
10 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
10 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
12 jam yang lalu
Infografis
3 Sekutu China Terkuat...
3 Sekutu China Terkuat Berdasarkan Global Fire Power 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved