Kolaborasi BUMN, Hotel Indonesia Group Gunakan Teh dari PTPN

Jum'at, 01 November 2024 - 21:00 WIB
loading...
Kolaborasi BUMN, Hotel...
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) dan Hotel Indonesia Group (HIG) menjalin kerja sama strategis untuk penggunaan produk teh dari PTPN I. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) dan Hotel Indonesia Group (HIG) menjalin kerja sama strategis untuk penggunaan teh dari PTPN I di seluruh jaringan hotel yang dikelola oleh HIG. Dengan kerja sama ini, produk teh PTPN I (Walini dan Goalpara) akan digunakan untuk pelayanan kamar (service room) serta food and beverage di seluruh jaringan hotel yang berada di bawah naungan HIG.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya diharapkan mampu meningkatkan brand awareness produk teh BUMN di kalangan masyarakat luas, tetapi juga memperkuat citra produk teh Indonesia di pasar domestik dan internasional.

"Melalui kerja sama ini, diharapkan brand awareness produk-produk BUMN, khususnya teh dari PTPN I, akan semakin meningkat," ucap Faturrohman, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (1/11/2024).



Direktur Utama PTPN I Teddy Y. Danas, menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mempromosikan produk lokal, khususnya teh produksi PTPN I. Pihaknya berharap produk teh mereka dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat, sekaligus meningkatkan kebanggaan terhadap produk BUMN.

"Dengan menggandeng HIG, produk teh PTPN I akan semakin dikenal oleh masyarakat luas melalui penyediaan di hotel-hotel ternama," kata Teddy.

Selain diharapkan dapat memperkuat brand awareness produk teh PTPN I di pasar nasional, kerja sama ini juga mendukung perkembangan ekonomi Indonesia, terutama di sektor pariwisata dan industri perkebunan. Dengan semakin dikenalnya produk teh PTPN I di kalangan tamu hotel, diharapkan permintaan terhadap produk-produk teh nasional akan meningkat.



"Sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan industri teh," jelas Teddy.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)