Inisiatif Meningkatkan Daya Saing Jenama Lokal Terus Dilakukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inisiatif menggeliatkan jenama lokal terus dilakukan melalui beragam inovasi guna meningkatkan daya saing di tengah perkembangan industri yang semakin dinamis. Upaya tersebut dilakukan Infobrand.id berkolaborasi dengan Indonesia Brand Community (IBC) sukses menggelar kegiatan bertajuk Brand Indonesia Summit 2024.
Mengusung tema "Building a Strong National Brand", ajang ini bertujuan memberikan wawasan mendalam dan pengalaman praktis dalam membangun brand nasional yang tangguh menghadapi berbagai tantangan global serta pasar yang kian dinamis.
CEO Infobrand.id Susilowati Ningsih, , Brand Indonesia Summit 2024 dirancang sebagai kegiatan rutin bagi perusahaan-perusahaan dan jenama lokal di Indonesia untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperluas jaringan bisnis, serta memperkuat hubungan profesional yang saling menguntungkan.
Kegiatan yang untuk pertama kalinya diselenggarakan ini dihadiri ratusan audience yang terdiri dari para pelaku dan praktisi brand, brand owner, director, marketing director, marketing manager, brand manager, marketing communication, corporate communication, media massa nasional, dan lain-lain.
"Kegiatan ini bertujuan untuk men-support pertumbuhan brand-brand Asli Indonesia. Kami berharap Brand Indonesia Summit 2024 dapat menjadi katalis bagi brand-brand nasional dalam meningkatkan daya saing, inovasi, dan daya tahan di tengah perkembangan industri yang semakin dinamis," papar Susi, dikutip, Minggu (3/11/2024).
Brand Indonesia Summit tahun ini menghadirkan para narasumber ahli dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan praktisi, seperti Agus W. Soehadi, guru besar Universitas Prasetya Mulya, Arto Soebiantoro, Brand Activist & Founder Gambaran Brand dan Tri Raharjo, Chairman Indonesia Brand Community/IBC.
Agus melalui tema seminar “Strategies for Building a Strong National Brand” menyatakan, Indonesia merupakan pasar yang luar biasa bagi brand-brand luar, untuk menjadi brand lokal yang unggul brand harus memposisikan diri sebagai teman konsumen.
"Selain itu, sebagai orang lokal, kita tentunya memiliki pengetahuan lebih baik ketimbang brand-brand dari luar negeri, karena itu saat ini ada beberapa brand lokal yang mampu bersaing dengan brand luar," jelasnya.
Sedangkan Arto Soebiantoro, dengan tema "Positioning, Differentiation and Branding As Keys to Market Domination" menyampaikan, dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif brand harus memiliki dua elemen penting, yaitu positioning dan differensiasi untuk dapat bersaing.
"Dengan positioning yang kuat menjadikan sebuah brand mampu bertahan di pasar yang begitu kuat, seperti brand mudah ditemukan, dan mudah diingat. Untuk differentiation sebuah brand harus mempunyai keunikan, sehingga sulit ditiru," terangnya.
Sementara itu, Tri Raharjo mengungkapkan bahwa brand partnership adalah kolaborasi antara dua atau lebih brand yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis bersama, seperti meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, atau menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
"Strategi pengembangan bisnis melalui berbagai bentuk brand partnership seperti co-branding, sponsorship, content partnership, licensing, franchising, distribution partnership, integration partnershsip," tutupnya.
Mengusung tema "Building a Strong National Brand", ajang ini bertujuan memberikan wawasan mendalam dan pengalaman praktis dalam membangun brand nasional yang tangguh menghadapi berbagai tantangan global serta pasar yang kian dinamis.
CEO Infobrand.id Susilowati Ningsih, , Brand Indonesia Summit 2024 dirancang sebagai kegiatan rutin bagi perusahaan-perusahaan dan jenama lokal di Indonesia untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperluas jaringan bisnis, serta memperkuat hubungan profesional yang saling menguntungkan.
Kegiatan yang untuk pertama kalinya diselenggarakan ini dihadiri ratusan audience yang terdiri dari para pelaku dan praktisi brand, brand owner, director, marketing director, marketing manager, brand manager, marketing communication, corporate communication, media massa nasional, dan lain-lain.
"Kegiatan ini bertujuan untuk men-support pertumbuhan brand-brand Asli Indonesia. Kami berharap Brand Indonesia Summit 2024 dapat menjadi katalis bagi brand-brand nasional dalam meningkatkan daya saing, inovasi, dan daya tahan di tengah perkembangan industri yang semakin dinamis," papar Susi, dikutip, Minggu (3/11/2024).
Brand Indonesia Summit tahun ini menghadirkan para narasumber ahli dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan praktisi, seperti Agus W. Soehadi, guru besar Universitas Prasetya Mulya, Arto Soebiantoro, Brand Activist & Founder Gambaran Brand dan Tri Raharjo, Chairman Indonesia Brand Community/IBC.
Agus melalui tema seminar “Strategies for Building a Strong National Brand” menyatakan, Indonesia merupakan pasar yang luar biasa bagi brand-brand luar, untuk menjadi brand lokal yang unggul brand harus memposisikan diri sebagai teman konsumen.
"Selain itu, sebagai orang lokal, kita tentunya memiliki pengetahuan lebih baik ketimbang brand-brand dari luar negeri, karena itu saat ini ada beberapa brand lokal yang mampu bersaing dengan brand luar," jelasnya.
Sedangkan Arto Soebiantoro, dengan tema "Positioning, Differentiation and Branding As Keys to Market Domination" menyampaikan, dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif brand harus memiliki dua elemen penting, yaitu positioning dan differensiasi untuk dapat bersaing.
"Dengan positioning yang kuat menjadikan sebuah brand mampu bertahan di pasar yang begitu kuat, seperti brand mudah ditemukan, dan mudah diingat. Untuk differentiation sebuah brand harus mempunyai keunikan, sehingga sulit ditiru," terangnya.
Sementara itu, Tri Raharjo mengungkapkan bahwa brand partnership adalah kolaborasi antara dua atau lebih brand yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis bersama, seperti meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, atau menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
"Strategi pengembangan bisnis melalui berbagai bentuk brand partnership seperti co-branding, sponsorship, content partnership, licensing, franchising, distribution partnership, integration partnershsip," tutupnya.
(nng)