Laba MSIN Meningkat 37% Capai Rp356 Miliar di Kuartal III-2024

Senin, 04 November 2024 - 12:28 WIB
loading...
Laba MSIN Meningkat...
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melaporkan kinerja di kuartal III-2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk ( MSIN ), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,30 triliun hingga kuartal III-2024. Perolehan ini turun 3% year on year (yoy) dari Rp2.364 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Namun, pendapatan perseroan tumbuh sebesar 6% yoy, mencapai Rp666 miliar. Sementara, Ebitda MSIN tumbuh 8% yoy dalam sembilan bulan pertama tahun 2024 dengan marjin mencapai Rp616,5 miliar.

Adapun laba bersih MSIN meningkat sebesar 37% hingga kuartal III-2024 menjadi Rp356 miliar setara dengan marjin laba bersih sebesar 15%. Baik Ebitna maupun laba bersih, mengalami pertumbuhan secara tahunan yang signifikan pada kuartal III-2024.



Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo menyambut kinerja baik yang ditorehkan MSIN pada sembilan bulan pertama tahun 2024 maupun pada kuartal III 2024. "Kami menantikan dan yakin bahwa kuartal IV akan terjadi peningkatan yang lebih kuat didorong oleh berbagai inisiatif strategis yang telah kami terapkan," ujar Angela dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2024).

Angela optimistis prospek positif untuk tahun 2025 mendatang, didukung oleh kondisi makroekonomi yang lebih baik di Indonesia, terutama pada konsumsi, yang akan meningkatkan belanja iklan. "Secara keseluruhan, kami berdedikasi untuk mendorong pertumbuhan dan memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan kami," tuturnya.

Pendapatan Konten & IP dan Talent MSIN pada sembilan bulan pertama tahun 2024 tumbuh sebesar 7 persen yoy menjadi Rp1,26 triliun. Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan untuk konten MSIN, terutama produksi untuk FTA TV milik MNCN dan lisensi untuk platform eksternal.

Pada kuartal III-2024, pendapatan dari konten & IP dan talent mencapai Rp385,6 miliar, mencerminkan peningkatan sebesar 50% yoy. Selain itu, ada peningkatan signifikan dalam lisensi konten orisinil ke platform pihak ketiga yang menyebabkan lonjakan besar dalam pendapatan konten untuk kuartal III-2024.



Pendapatan digital Perseroan turun 30% yoy menjadi Rp827 miliar, sebagian besar disebabkan oleh berbagai faktor ekonomi makro yang memengaruhi belanja iklan pada platform digital di Indonesia. Meskipun terjadi penurunan, metrik operasional menunjukkan bahwa performa media sosial, portal online, dan RCTI+ milik MSIN tetap berkinerja dengan baik.

Selain itu, mulai bulan November 2024, akan ada peningkatan pendapatan iklan pada saluran FTA di RCTI+, karena Perseroan telah mengintegrasikan penjualan inventaris iklan, yang digabungkan antara platform TV FTA & RCTI+ dan inventaris iklan baru (slot baru) pada RCTI+.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2399 seconds (0.1#10.140)