BI Catat Utang Luar Negeri Bulan November Capai USD401,4 Miliar

Rabu, 15 Januari 2020 - 11:14 WIB
BI Catat Utang Luar Negeri Bulan November Capai USD401,4 Miliar
BI Catat Utang Luar Negeri Bulan November Capai USD401,4 Miliar
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2019 tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada akhir November 2019 tercatat USD401,4 miliar, terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan bank sentral) sebesar USD201,4 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD200,1 miliar.

Adapun ULN Indonesia tersebut tumbuh 8,3% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 12,0% (yoy).

"Perkembangan ULN tersebut disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN Pemerintah maupun ULN swasta," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Dia pun melanjutkan ULN Pemerintah tumbuh melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Posisi ULN Pemerintah pada akhir November 2019 tercatat USD198,6 miliar atau tumbuh 10,1% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 13,6% (yoy).

"Posisi ULN Pemerintah tersebut juga tercatat lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya terutama karena pelunasan pinjaman bilateral dan multilateral yang jatuh tempo pada periode laporan," jelasnya.

Sedangkan ULN swasta tumbuh lebih rendah dari bulan sebelumnya. ULN swasta tumbuh 6,9% (yoy) pada akhir November 2019, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,7% (yoy).

Katanya, perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi oleh cukup tingginya pelunasan surat berharga domestik yang jatuh tempo, meskipun pada periode yang sama terdapat penerbitan surat utang perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) dan penarikan pinjaman oleh perbankan.

"Secara sektoral, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan & asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap, air panas dan udara (LGA), sektor industri pengolahan, dan sektor pertambangan & penggalian. Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,9%," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6793 seconds (0.1#10.140)