Perkuat Ekonomi Perang, Putin Suntik Anggaran Rp2.100 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Rusia, Vladimir Putin , menandatangani dekrit pada 1 Desember yang menyetujui anggaran federal 2025 dan rancangan anggaran untuk 2026-2027, dengan fokus pada ekonomi perang.
Pada 2024, Rusia meningkatkan pengeluaran anggaran pertahanan dan keamanan secara signifikan, menjadi sekitar 28,3% dari anggaran. Anggaran pertahanan 2024 merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang mengindikasikan pergeseran prioritas pemerintah terhadap kemampuan dan kesiapan militer.
Menurut Institute for the Study of War (ISW), yang dilansir dari Tagtik, Selasa (3/12), anggaran 2025 mengalokasikan sekitar 41% dari pengeluaran tahunan Rusia untuk sektor pertahanan dan keamanan nasional.
Pengeluaran yang diperkirakan mencapai USD135 miliar atau setara Rp2.100 triliun ini melebihi untuk pendidikan, obat-obatan, dan kebijakan sosial jika digabungkan. Di saat yang sama, biaya untuk menjalankan pemerintahan Putin akan meningkat sebesar 25% dan menelan biaya sebesar USD310 juta.
Pada 2024, Rusia meningkatkan pengeluaran anggaran pertahanan dan keamanan secara signifikan, menjadi sekitar 28,3% dari anggaran. Anggaran pertahanan 2024 merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang mengindikasikan pergeseran prioritas pemerintah terhadap kemampuan dan kesiapan militer.
Menurut Institute for the Study of War (ISW), yang dilansir dari Tagtik, Selasa (3/12), anggaran 2025 mengalokasikan sekitar 41% dari pengeluaran tahunan Rusia untuk sektor pertahanan dan keamanan nasional.
Pengeluaran yang diperkirakan mencapai USD135 miliar atau setara Rp2.100 triliun ini melebihi untuk pendidikan, obat-obatan, dan kebijakan sosial jika digabungkan. Di saat yang sama, biaya untuk menjalankan pemerintahan Putin akan meningkat sebesar 25% dan menelan biaya sebesar USD310 juta.
(nng)