Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai Banker Of The Year 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) Busrul Iman meraih penghargaan bergengsi sebagai Banker of The Year 2024. Penghargaan tersebut diserahkan Mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Dermawan Wintarto di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Busrul menjelaskan, penghargaan ini merupakan hasil dari strategi inovatif yang telah diterapkan Bank Jatim selama beberapa tahun terakhir. Melalui penerapan teknologi dan digitalisasi layanan, Bank Jatim mampu mengakselerasi pertumbuhan bisnis sekaligus memberikan nilai tambah bagi nasabah dan pemangku kepentingan.
"Tentu kami sangat bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan ini. Penghargaan tersebut merupakan wujud nyata kerja keras dan kontribusi luar biasa dari seluruh Jatimers dalam mewujudkan visi, misi, dan transformasi bisnis perusahaan,” katanya, Rabu (4/12/2024).
Di bawah kepemimpinan Busrul Iman, Bank Jatim mencatat pertumbuhan positif. BUMD terbesar di Jawa Timur ini terus menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pembangunan ekonomi melalui pembiayaan. Baik sektor produktif, pemberdayaan UMKM, hingga pelayanan keuangan berbasis digital.
Pada triwulan ketiga 2024, nilai aset Bank Jatim sebesar Rp106,63 triliun. Selanjutnya, kredit yang berhasil disalurkan Bank Jatim pada triwulan ketiga 2024 sukses berada di angka Rp62,19 triliun atau meningkat 20,13% (YoY).
Kemudian di sisi digitalisasi, Bank Jatim saat ini juga sudah melakukan berbagai digitalisasi dalam proses bisnisnya. Seperti digitalisasi JConnect dan digitalisasi perbankan lewat kolaborasi dengan berbagai e-money.
“Kami juga telah mendigitalisasikan keuangan pemda dan berhasil mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Sekarang pembayaran pajak, retribusi, pendidikan bisa pakai virtual account ataupun QRIS. Semua itu dilakukan untuk mencapai visi menjadi BPD nomor 1 di Indonesia,” ungkapnya.
Adapun hingga triwulan III 2024, JConnect Mobile telah memiliki 756.587 user. Angka tersebut naik 27,35% (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp5,63 triliun atau naik 53,23% (YoY). Kemudian, JConnect QRIS Bank Jatim juga sudah mencapai 174.185 user atau naik 72,73% (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp130,52 miliar atau meningkat 204,87% (YoY).
Ke depan, Busrul mengatakan, Bank Jatim berkomitmen akan terus berinovasi mendukung transformasi digital, meningkatkan layanan nasabah, serta memperkuat inklusi keuangan. ”Transformasi yang telah kami lakukan ini tidak hanya berhasil meningkatkan kinerja perusahaan saja, tetapi juga dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tegasnya.
Busrul menjelaskan, penghargaan ini merupakan hasil dari strategi inovatif yang telah diterapkan Bank Jatim selama beberapa tahun terakhir. Melalui penerapan teknologi dan digitalisasi layanan, Bank Jatim mampu mengakselerasi pertumbuhan bisnis sekaligus memberikan nilai tambah bagi nasabah dan pemangku kepentingan.
"Tentu kami sangat bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan ini. Penghargaan tersebut merupakan wujud nyata kerja keras dan kontribusi luar biasa dari seluruh Jatimers dalam mewujudkan visi, misi, dan transformasi bisnis perusahaan,” katanya, Rabu (4/12/2024).
Di bawah kepemimpinan Busrul Iman, Bank Jatim mencatat pertumbuhan positif. BUMD terbesar di Jawa Timur ini terus menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pembangunan ekonomi melalui pembiayaan. Baik sektor produktif, pemberdayaan UMKM, hingga pelayanan keuangan berbasis digital.
Pada triwulan ketiga 2024, nilai aset Bank Jatim sebesar Rp106,63 triliun. Selanjutnya, kredit yang berhasil disalurkan Bank Jatim pada triwulan ketiga 2024 sukses berada di angka Rp62,19 triliun atau meningkat 20,13% (YoY).
Kemudian di sisi digitalisasi, Bank Jatim saat ini juga sudah melakukan berbagai digitalisasi dalam proses bisnisnya. Seperti digitalisasi JConnect dan digitalisasi perbankan lewat kolaborasi dengan berbagai e-money.
“Kami juga telah mendigitalisasikan keuangan pemda dan berhasil mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Sekarang pembayaran pajak, retribusi, pendidikan bisa pakai virtual account ataupun QRIS. Semua itu dilakukan untuk mencapai visi menjadi BPD nomor 1 di Indonesia,” ungkapnya.
Adapun hingga triwulan III 2024, JConnect Mobile telah memiliki 756.587 user. Angka tersebut naik 27,35% (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp5,63 triliun atau naik 53,23% (YoY). Kemudian, JConnect QRIS Bank Jatim juga sudah mencapai 174.185 user atau naik 72,73% (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp130,52 miliar atau meningkat 204,87% (YoY).
Ke depan, Busrul mengatakan, Bank Jatim berkomitmen akan terus berinovasi mendukung transformasi digital, meningkatkan layanan nasabah, serta memperkuat inklusi keuangan. ”Transformasi yang telah kami lakukan ini tidak hanya berhasil meningkatkan kinerja perusahaan saja, tetapi juga dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tegasnya.
(poe)