Indikasi Geografis, Kunci DJKI Dongkrak Nilai Produk Lokal Indonesia
loading...
A
A
A
Untuk program Bulan Edukasi Hak Cipta, DJKI mendatangi sekolah dan kampus-kampus dan mengadakan berbagai kegiatan, seperti seminar sebagai salah satu cara sosialisasi tentang Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual.
Saat ini DJKI telah membentuk delapan komisi. Pembentukan komisi-komisi ini melalui evaluasi kinerja dan untuk mengakselerasi dengan semangat Asta Cita-nya Presiden Prabowo Subianto. “Kami juga punya program setiap Senin ada narasi tunggal yang diviralkan melalui berbagai platform digital untuk menyosialisasikan pentingnya terus berkreasi yang terlindungi,” kata Razilu.
Seluruh program yang dicanangkan tentunya untuk mencapai target, yaitu meningkatkan jumlah hak cipta yang dicatatkan, meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat. “Perlu kami sampaikan juga, saat ini untuk mencatatkan Hak Cipta sangat mudah. Karena kami sudah punya aplikasi untuk pendaftaran hak cipta, tinggal mengisi, dalam tiga menit selesai. Ini upaya luar biasa,” ujar Razilu.
Menurut Razilu, upaya luar biasa yang dilakukan Ditjen HKI sebagai salah satu cara untuk membangun ekosistem HKI. “Hak Kekayaan Intelektual itu punya ekosistem, terdapat tiga pilar yang menjadi ekosistem HKI: kreasi, proteksi, utilisasi atau komersialisasi,” tutur Razilu.
Agar ekosistem ini terbangun perlu kerja sama lintas sektoral. “Kita gandeng bersama agar HKI ini menjadi poros ekonomi baru,” ucapnya.
Lihat Juga: Riset FEB Unibraw Sorot Kolaborasi Saling Menguntungkan Antara Pemerintah dan Masyarakat Gresik
Saat ini DJKI telah membentuk delapan komisi. Pembentukan komisi-komisi ini melalui evaluasi kinerja dan untuk mengakselerasi dengan semangat Asta Cita-nya Presiden Prabowo Subianto. “Kami juga punya program setiap Senin ada narasi tunggal yang diviralkan melalui berbagai platform digital untuk menyosialisasikan pentingnya terus berkreasi yang terlindungi,” kata Razilu.
Seluruh program yang dicanangkan tentunya untuk mencapai target, yaitu meningkatkan jumlah hak cipta yang dicatatkan, meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat. “Perlu kami sampaikan juga, saat ini untuk mencatatkan Hak Cipta sangat mudah. Karena kami sudah punya aplikasi untuk pendaftaran hak cipta, tinggal mengisi, dalam tiga menit selesai. Ini upaya luar biasa,” ujar Razilu.
Menurut Razilu, upaya luar biasa yang dilakukan Ditjen HKI sebagai salah satu cara untuk membangun ekosistem HKI. “Hak Kekayaan Intelektual itu punya ekosistem, terdapat tiga pilar yang menjadi ekosistem HKI: kreasi, proteksi, utilisasi atau komersialisasi,” tutur Razilu.
Agar ekosistem ini terbangun perlu kerja sama lintas sektoral. “Kita gandeng bersama agar HKI ini menjadi poros ekonomi baru,” ucapnya.
Lihat Juga: Riset FEB Unibraw Sorot Kolaborasi Saling Menguntungkan Antara Pemerintah dan Masyarakat Gresik
(skr)