Puluhan Ribu Barista Starbucks Ancam Mogok Kerja, Ini Masalahnya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:38 WIB
loading...
A A A
Gaji pokok tahunannya mencapai USD1.6 juta. Dia juga bisa mendapatkan bonus terkait kinerja sebanyak USD7,2 juta dan hingga USD23 juta per tahun dari saham Starbucks.

Starbucks sebelumnya membela rencana tersebut, dengan mengatakan bahwa Niccol adalah "salah satu pemimpin paling efektif di industri kami" dan bahwa kompensasinya "terkait langsung dengan kinerja perusahaan dan kesuksesan bersama dari semua pemangku kepentingan kami".

Seperti diketahui Niccol bergabung bersama Starbucks pada bulan September, setelah pendahulunya Laxman Narasimhan, mengundurkan diri setelah menjabat kurang dari dua tahun.



Sementara itu penjualan jaringan kedai kopi terbesar di dunia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir usai bergulat dengan kenaikan harga, hingga aksi boikot yang dipicu oleh perang Israel-Gaza.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0815 seconds (0.1#10.140)