Bos Starbucks Lengser Usai Boikot Israel Menggerus Penjualan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 18:38 WIB
loading...
Bos Starbucks Lengser...
Bos Starbucks dipaksa mundur usai berkiprah hanya kurang dari dua tahun di tengah penurunan penjualan, akibat dihantam boikot Israel. Foto/Dok Reuters, Vincent Alban.
A A A
JAKARTA - Bos Starbucks dipaksa mundur usai berkiprah hanya kurang dari dua tahun di tengah penurunan penjualan, akibat dihantam boikot Israe l. Peritel global itu mengonfirmasi langsung kepergian Laxman Narasimhan yang akan digantikan oleh Mantan Bos Chipotle, Brian Niccol.

Brian Niccol dinilai layak usai mampu menyelamatkan nasib restoran cepat saji khas Meksiko, Chipotle. Perubahan kepemimpinan di Starbucks terjadi setelah sepanjang tahun yang penuh gejolak.



Penjualan Starbucks terus turun selama dua kuartal berturut-turut, yakni sebesar 4% dalam tiga bulan pertama tahun ini dan 3% untuk tiga bulan berikutnya.

Beberapa konsumen telah mengurangi mengonsumsi kopi mahal tersebut di tengah melemahnya daya beli, sementara yang lain memboikot bisnis peritel asal AS itu karena dugaan hubungannya dengan Israel.

Saham Starbucks ambles sekitar 25% dalam 12 bulan terakhir, namun perlahan kembali naik sekitar 20% pada hari Selasa setelah kepergian Narasimhan diumumkan.

Perusahaan kopi itu dilanda boikot selama setahun terakhir karena dukungannya terhadap Israel di tengah konflik di Gaza.

Ketegangan meningkat setelah perusahaan menggugat serikat pekerja Starbucks Workers United (SWU) atas pelanggaran merek dagang di Iowa. Aksi hukum tersebut sebagai respons atas serikat pekerja yang mengungkapkan "solidaritas dengan Palestina" dalam sebuah postingan media sosial menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober.

Pada bulan Maret, waralaba Starbucks di Timur Tengah mengumumkan rencana memberhentikan ribuan pekerja karena penurunan penjualan yang disebabkan oleh boikot Israel.

Guna meredam aksi boikot tersebut, pihak perusahaan berulang kali menyatakan kabar soal dukungan terhadap Israel merupakan informasi hoaks. Pihak Starbucks menegaskan, tidak pernah memberikan uang kepada pemerintah atau militer Israel.

Narasimhan yang mundur dari posisi Chief Executive di Starbucks, sebenarnya baru saja berkiprah usai diangkat pada Maret 2023. Narasimhan direkrut setelah sebelumnya memimpin produsen raksasa barang konsumen, Reckitt (pemilik Durex).

Sementara itu Niccol yang menggantikan Narasimhan ebagai kepala eksekutif di Starbucks, baru akan menjalankan perannya pada 9 September. Saat ini posisi bos Starbucks dipegang sementara oleh Rachel Ruggeri, selaku chief financial officer perusahaan.

"Dewan kami percaya dia akan menjadi pemimpin transformatif bagi perusahaan kami, orang-orang kami, dan semua orang yang kami layani di seluruh dunia," ujar Chairman Starbucks, Mellody Hobson.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Sektor Ritel Waswas...
Sektor Ritel Waswas Hadapi Rencana Larangan Penjualan Rokok
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Rekomendasi
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
Berita Terkini
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
52 menit yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
8 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
9 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
10 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
11 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
12 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved