Dukung Ketahanan Pangan, Sandiaga Uno Promosikan Sembapur

Selasa, 01 September 2020 - 15:57 WIB
loading...
Dukung Ketahanan Pangan,...
Tokoh entrepreneur Sandiaga Uno. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat banyak masyarakat terperosok ke dalam garis kemiskinan. Tokoh entrepreneur Sandiaga Uno berharap persoalan kecukupan pangan bagi masyarakat terdampak pandemi ini menjadi perhatian semua pihak.

Pandemi Covid-19, jelas dia, menyebabkab situasi ekonomi menjadi sulit bagi banyak kalangan. Mereka banyak tidak dapat membeli kebutuhan pokok, khususnya pangan, karena situasi ekonomi mereka mendadak merosot tajam akibat terkena PHK, usahanya tutup, pemotongan gaji, dan lain-lain. "Kita ingin agar stabilitas bahan pokok ini terjaga," kata Uno di Jakarta, Selasa (1/9/2020).

(Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Ekspansi Swasta di Sektor Pangan Sangat Penting)

Terkait dengan itu, Sandiaga menghadirkan usaha rintisan Sembapur untuk mengakomodir ketahanan pangan nasional dengan rencana pemetaan food estate di beberapa wilayah. Sembapur menurutnya dapat bersinergi dengan pengusaha pangan (foodpreneur) di daerah-daerah sehingga mempercepat terciptanya food estate di daerah tersebut.

Sembapur merupakan platform online yang menawarkan kebutuhan pokok dengan sumber barang dari tangan pertama, pasokan yang terjamin, dan harga terbaik.

"Kami memberikan aksesibilitas, kemudahan, pendampingan dan kompetisi harga agar bisnis foodpreneur dapat bertumbuh dan menjadi solusi keberlangsungan bisnis, sekaligus memberikan sumbangsih positif bagi perekonomian bangsa," katanya.

(Baca Juga: Sandiaga Uno Beberkan Kiat Jalankan Usaha di Tengah Pandemi Covid-19) Dengan memanfaatkan industri 4.0, kata dia, para pelaku usaha bisa mendapatkan sumber barang dengan pasokan yang terjamin dan harga terbaik, serta pasar yang tidak terbatas. "Dengan tumbuhnya pelaku usaha bersama Sembapur maka juga akan membuka lapangan pekerjaan baru," tuturnya.

Sandi mengatakan, platform ini untuk sementara area operasionalnya berada di wilayah Jabodetabek. Namun ke depannya platform ini akan dikembangkan di Jabar, Banten, Jateng, DIY, Jatim, dan pada tahun 2021 akan mulai bergerak di Makassar, Sulawesi Selatan dan Medan, Sumatera Utara.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)