Pengamat Pertanian Ungkap Rencana di Balik Kenaikan HPP Gabah dan Beras
loading...
A
A
A
Pertama, menjual beras sesuai HET beras tapi mengorbankan kualitas. Kedua, menjual beras sesuai kualitas tapi dengan harga di atas HET. Peluang itu ada di pasar tradisional. Selama ini meskipun ada ketentuan HET, pasar tradisional tidak pernah patuh dan tak pernah ditindak juga.
"Penggilingan di bawah PERPADI (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras) mau tidak mau harus bekerja. Menjadi mitra BULOG. Yang penting perputaran stok cepat. Mungkin karena itu, pengurus PERPADI diundang tatkala pemerintah membahas kapan HPP baru ini akan efektif berlaku," terangnya.
Intinya, swasta bakal "dipaksa" dulu bekerja untuk memenuhi stok BULOG. Hal ini agar tidak ada rebutan gabah/beras di pasar dan harga juga tidak akan melompat-lompat.
Kebijakan ini ada kemungkinan akan diikuti menghilangnya berbagai merek beras premium di pasar modern. Kemungkinan itu terjadi perlahan karena beras produk lama dari gabah dengan harga lama masih beredar di pasar.
Jika dugaan ini benar adanya, situasi yang terjadi pada Maret-April tahun 2024 kemungkinan bakal berulang: beras premium aneka merek akan menghilang dari supermarket dan ritel modern. Yang merajai adalah beras SPHP milik BULOG dan beras khusus. Beras khusus tak diatur HET.
Bagi konsumen yang merasa kehilangan aneka merek beras premium di supermarket yang selama ini dikonsumsi, mereka bisa membeli beras tersebut di pasar tradisional. Hampir bisa dipastikan beras premium aneka merek itu bisa ditemukan di sana, seperti yang terjadi tahun lalu. Tapi harganya berpeluang di atas HET.
"Jika kemudian pengadaan beras BULOG tidak juga membaik, berarti ada sesuatu. Nah, sesuatu ini perlu dipastikan apa. Agar pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat berdasarkan bukti-bukti di lapangan (evidence-based policy)," jelasnya.
Lihat Juga: Ada Apa dengan Danantara? Belum Juga Diresmikan di Tengah Harapan Tinggi Kerek Investasi
"Penggilingan di bawah PERPADI (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras) mau tidak mau harus bekerja. Menjadi mitra BULOG. Yang penting perputaran stok cepat. Mungkin karena itu, pengurus PERPADI diundang tatkala pemerintah membahas kapan HPP baru ini akan efektif berlaku," terangnya.
Intinya, swasta bakal "dipaksa" dulu bekerja untuk memenuhi stok BULOG. Hal ini agar tidak ada rebutan gabah/beras di pasar dan harga juga tidak akan melompat-lompat.
Kebijakan ini ada kemungkinan akan diikuti menghilangnya berbagai merek beras premium di pasar modern. Kemungkinan itu terjadi perlahan karena beras produk lama dari gabah dengan harga lama masih beredar di pasar.
Jika dugaan ini benar adanya, situasi yang terjadi pada Maret-April tahun 2024 kemungkinan bakal berulang: beras premium aneka merek akan menghilang dari supermarket dan ritel modern. Yang merajai adalah beras SPHP milik BULOG dan beras khusus. Beras khusus tak diatur HET.
Bagi konsumen yang merasa kehilangan aneka merek beras premium di supermarket yang selama ini dikonsumsi, mereka bisa membeli beras tersebut di pasar tradisional. Hampir bisa dipastikan beras premium aneka merek itu bisa ditemukan di sana, seperti yang terjadi tahun lalu. Tapi harganya berpeluang di atas HET.
"Jika kemudian pengadaan beras BULOG tidak juga membaik, berarti ada sesuatu. Nah, sesuatu ini perlu dipastikan apa. Agar pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat berdasarkan bukti-bukti di lapangan (evidence-based policy)," jelasnya.
Lihat Juga: Ada Apa dengan Danantara? Belum Juga Diresmikan di Tengah Harapan Tinggi Kerek Investasi
(akr)