Bahaya AI Menggerus Sektor Tenaga Kerja, Jutaan Pekerjaan Digantikan 5 Tahun Lagi
loading...
A
A
A
WEF menyimpulkan bahwa "keterampilan yang berpusat pada manusia" seperti ide kreatif, ketahanan, fleksibilitas, dan kelincahan akan terus menjadi kritis.
Sementara itu, tokoh-tokoh dan ilmuwan terkenal telah menyuarakan keprihatinan mereka dalam beberapa tahun terakhir atas potensi bahaya yang ditimbulkan oleh AI. Tahun lalu, ahli komputer dan penulis Paul Graham memperingatkan, bahwa penggunaan AI untuk menulis akan mengakibatkan sebagian besar orang kehilangan keterampilan dalam beberapa dekade.
Pasar tenaga kerja akan berubah secara signifikan karena adopsi teknologi canggih, menurut Daniil Gavrilov, kepala Laboratorium Penelitian Kecerdasan Buatan di T-Bank AI Research. Segala sesuatu yang mampu dilakukan manusia dapat dilakukan oleh AI, dan mesin dapat melakukannya dengan baik, ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti tahun lalu.
Gavrilov memberikan catatan, bahwa dalam jangka pendek dan menengah, karyawan harus menguasai keterampilan AI agar tetap kompetitif.
Sementara itu, tokoh-tokoh dan ilmuwan terkenal telah menyuarakan keprihatinan mereka dalam beberapa tahun terakhir atas potensi bahaya yang ditimbulkan oleh AI. Tahun lalu, ahli komputer dan penulis Paul Graham memperingatkan, bahwa penggunaan AI untuk menulis akan mengakibatkan sebagian besar orang kehilangan keterampilan dalam beberapa dekade.
Pasar tenaga kerja akan berubah secara signifikan karena adopsi teknologi canggih, menurut Daniil Gavrilov, kepala Laboratorium Penelitian Kecerdasan Buatan di T-Bank AI Research. Segala sesuatu yang mampu dilakukan manusia dapat dilakukan oleh AI, dan mesin dapat melakukannya dengan baik, ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti tahun lalu.
Gavrilov memberikan catatan, bahwa dalam jangka pendek dan menengah, karyawan harus menguasai keterampilan AI agar tetap kompetitif.
(akr)