4,5 Juta Wajib Pajak Telah Laporkan SPT Per 10 Februari 2020

Selasa, 11 Februari 2020 - 20:51 WIB
4,5 Juta Wajib Pajak Telah Laporkan SPT Per 10 Februari 2020
4,5 Juta Wajib Pajak Telah Laporkan SPT Per 10 Februari 2020
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak) mencatat per 10 Februari 2020, sebanyak 4,5 juta wajib pajak telah menyampaikan Surat Pemberian Tahunan (SPT).

Sebagian besar, hampir 93%, pelaporan dilakukan dengan cara online atau juga dikenal dengan e-Filling. Sisanya masih menggunakan skema manual, yaitu dengan mendatangi kantor pelayanan pajak.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama, mengapresiasi 4,5 juta wajib pajak yang telah menyampaikan SPT. Dia mengatakan pihaknya akan terus mengimbau wajib pajak, terutama orang pribadi segera menunaikan kewajiban pajaknya.

Hestu menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan Ditjen Pajak untuk meningkatkan kepatuhan pajak adalah dengan mengirimkan pesan imbauan melalui surat elektronik (e-mail). Wajib pajak badan menjadi sasaran utama pihaknya untuk dikirimi e-mail serentak.

Dia mengatakan, surat elektronik yang dikirim kepada wajib pajak badan berisikan untuk segera menerbitkan bukti potong atau A1 kepada karyawannya. Dengan begitu, para wajib pajak orang pribadi (karyawan) dapat menjalankan kewajiban pajaknya dengan menyampaikan SPT tahunan ke kantor pajak terdekat.

"Dua minggu lalu, kita kirimkan lakukan e-mail blast kepada WP badan pemberi kerja agar segera menerbitkan bukti potong karyawan supaya karyawan bisa segera lapor SPT OP," kata dia di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Hestu menyampaikan, imbauan tersebut akan terus dilakukan Ditjen Pajak sampai akhir Maret 2020, yang merupakan batas akhir penyampaian SPT. Perbaikan pelayanan juga akan dilakukan Ditjen Pajak untuk menjamin kenyamanan wajib pajak saat akan melaporkan SPT-nya.

"Kita akan terus melakukan itu dan dekati musim SPT sekarang yang masuk banyak, memang kita terus perbaiki salah satunya menambah line call center yang saat ini ada 60. Kita akan tambah dua kali lipat pada tahun ini," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5632 seconds (0.1#10.140)