Riset FEB UI: Hilirisasi Tambang Bangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

Minggu, 02 Februari 2025 - 21:17 WIB
loading...
Riset FEB UI: Hilirisasi...
(Foto: dok PT Freeport Indonesia)
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan hilirisasi tambang sebagai strategi utama mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Riset Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dengan judul "Kajian Dampak Hilirisasi Industri Tambang terhadap Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan: Tembaga, Bauksit, dan Pasir Silika" mengungkapkan, dengan fokus pada komoditas mineral, seperti tembaga, bauksit, dan pasir silika, kebijakan hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah komoditas, tetapi juga berpeluang menciptakan dasar yang kuat untuk pembangunan ekonomi inklusif.

Hingga 2024, pembangunan smelter di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah, telah menunjukkan hasil nyata. Smelter-smelter ini tidak hanya memproses bahan mentah menjadi produk bernilai tambah seperti katoda tembaga dan alumina, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Wakil Kepala Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (PEBS FEB UI) Nur Kholis, dalam keterangan tertulis menyebutkan jika hilirisasi tidak hanya sekadar transformasi ekonomi.

“Hilirisasi bukan sekadar transformasi ekonomi. Ini adalah upaya untuk membangun masyarakat yang lebih mandiri, meningkatkan kesejahteraan, dan membuka jalan bagi pembangunan sosial,” katanya.

Nur Kholis yang juga Ketua Tim Pelaksana riset mengatakan, kebijakan hilirisasi telah memberikan dampak sosial yang signifikan, meskipun masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Di daerah hilirisasi seperti Gresik, Sumbawa Barat, Mempawah, dan Batang, sejumlah indikator sosial menunjukkan perbaikan.

Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) mengalami peningkatan seiring dengan pembangunan infrastruktur pendidikan yang didukung oleh pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Pajak Asli Daerah (PAD).

Peningkatan di sektor kesehatan juga menjadi perhatian utama. Indikator seperti Umur Harapan Hidup (UHH) dan penurunan angka stunting menunjukkan progres yang menggembirakan.

“Dengan hilirisasi, kami melihat peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal. Pendapatan daerah yang dihasilkan digunakan untuk pembangunan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, hilirisasi tambang juga memberikan peluang besar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Serap Gabah Rp6500 Bukan...
Serap Gabah Rp6500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
Bobon Santoso dan Alfamart...
Bobon Santoso dan Alfamart Masak di Kuali Raksasa, 1000 Porsi Semur Ayam Ludes!
Sigap Salurkan Bantuan,...
Sigap Salurkan Bantuan, Pegadaian Peduli Bantu Korban Banjir Jabodetabek
Sambut Ramadan, KB Bank...
Sambut Ramadan, KB Bank Bagikan Takjil untuk Masyarakat Bandung
Kebijakan Terbaru Pemprov...
Kebijakan Terbaru Pemprov DKI Jakarta: Tidak Ada Opsen Pajak, Ini Penjelasannya
Pegadaian Goes to Campus...
Pegadaian Goes to Campus Wujudkan Generasi Muda Melek Finansial
KEKSI 2024, Sektor Halal...
KEKSI 2024, Sektor Halal Jadi Penopang Ekonomi Syariah
Rekomendasi
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
AS Minta Ukraina Relakan...
AS Minta Ukraina Relakan Wilayah yang Direbut Rusia selama Perang
9 Fakta Kecelakaan Putri...
9 Fakta Kecelakaan Putri Diana, Meninggal saat Hamil 10 Minggu
Berita Terkini
Ojol hingga Kurir Online...
Ojol hingga Kurir Online Dapat Bonus Hari Raya, Segini Besarannya
1 jam yang lalu
IHSG Berakhir Terkapar,...
IHSG Berakhir Terkapar, Ada 416 Saham Terseret ke Zona Merah
2 jam yang lalu
Kurs Rupiah Ambruk Lagi...
Kurs Rupiah Ambruk Lagi Hari Ini saatProteksionis Trump Mengguncang Pasar
2 jam yang lalu
Serap Gabah Rp6500 Bukan...
Serap Gabah Rp6500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
2 jam yang lalu
Kesepakatan Bilateral...
Kesepakatan Bilateral RI-Vietnam Ditargetkan Rp294,1 T, Wakil Ketua MPR: Harus Dijaga
3 jam yang lalu
Trump Tepis Ancaman...
Trump Tepis Ancaman Resesi: Ekonomi AS dalam Masa Transisi di Tengah Perang Dagang
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved