PLN Dukung Penuh Pengembangan KEK Mandalika

Kamis, 13 Februari 2020 - 20:25 WIB
PLN Dukung Penuh Pengembangan KEK Mandalika
PLN Dukung Penuh Pengembangan KEK Mandalika
A A A
LOMBOK TENGAH - PLN menegaskan komitmen untuk mendukung penuh pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok, NTB. PLN menyatakan kondisi kelistrikan di kawasan wisata super prioritas tersebut siap melayani pengembangan maupun investor baru yang masuk.

"Kita beri kontribusi tak tanggung-tanggung. Dari Hulu sampai hilir full," tegas Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN Unit Induk Wilayah NTB Anton Sugiarto di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/2/2020).

Dari sisi hulu, jelas dia, jika sebelumnya margin cadangan (reserve margin) hanya 10%, maka tahun depan naik menjadi 30%. Sistem kelistrikan NTB, kata dia, mampu memasok listrik hingga 450 MW dengan beroperasinya unit 2 PLTU Jeranjang, PLTMG Lombok Peaker dan sejumlah PLTU di Timur Lombok.

"Untuk sisi hilir, di Mandalika ini kita sudah siapkan gardu Induk (GI) Kuta dan GI Sengkol yang kapasitas totalnya 120 MVA, sementara beban baru sekitar 4 MVA, jadi sangat mencukupi," tuturnya.

Bahkan, lanjut Anton, pada 2021 proyeksi beban maksimal baru mencapai 35-40 MVA, atau jauh di bawah kapasitas yang telah disapkan. "Jadi kita persiapkan jangka panjang," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait kesiapan menghadapi sejumlah event internasional yang akan digelatr di Mandalika, khususnya Moto GP di 2021, Anton mengatakan bahwa dari sisi distribusi pihaknya telah menyiapkan desain yang mengacu pada event-event besar seperti SEA Games dan Asian Games di Palembang dan Jakarta.

"Jadi nanti pasokan dari beberapa penyulang dan kita pasang juga UPS, tanpa kedip. Back up berlapis. Kita sudah pengalaman dari banyak event," tuturnya.

Saat ini, di The Mandalika, ITDC sebagai pengelola tengah membangun street circuit yang dirancang oleh MRK1. Kemajuan proyek saat ini tercatat sudah mencapai 20% di mana tengah dilakukan ground work dan akan dilanjutkan dengan pengerjaan struktur atas, yang ditargetkan rampung di akhir 2020.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3920 seconds (0.1#10.140)