Trump Kembali Tabuh Genderang Perang Dagang, Negara-negara BRICS Terancam

Jum'at, 14 Februari 2025 - 07:43 WIB
loading...
Trump Kembali Tabuh...
Presiden AS Donald Trump mengancam potensi adanya perang dagang saat ia menegagskan kembali akan memberlakukan tarif 100% kepada aliansi BRICS. FOTO/AP
A A A
JAKARTA - Presiden AS Donald Trump mengancam potensi adanya perang dagang saat ia menegagskan kembali akan memberlakukan tarif 100% kepada aliansi BRICS saat berbicara secara langsung pada Kamis (13/2).

Ancaman tarif tersebut ditegaskan Trump saat berbicara soal implikasi dari upaya berkelanjutan aliansi BRICS untuk mendevaluasi mata uang dan menyelesaikan perdagangan dalam mata uang lokal.



Ancaman tersebut kembali ditegaskan Trump seperti saat kampanye atau pemilihannya kembali tahun lalu. Negara-negara BRICS akan dikenakan pajak impor jika mereka terus mendorong perdagangan global untuk diselesaikan di luar greenback. Kini Trump menegaskan kembali konsekuensi-konsekuensi yang akan terjadi.

Trump mengeluarkan peringatan baru tarif 100% untuk BRICS jika mereka ingin bermain-main dengan dolar. Dia berbicara dengan tegas tentang pentingnya mempertahankan dolar AS sebagai mata uang dunia. Dia tidak ingin greenback kehilangan status cadangan globalnya karena mirip dengan negara yang kalah perang.

Dia berkomitmen untuk terus mendorong perdagangan yang seimbang, memperkenalkan pajak untuk menjawab apa yang disebutnya sebagai praktik perdagangan yang tidak adil.

"AS adalah salah satu negara dengan perekonomian paling terbuka di dunia. Namun mitra dagang kami tetap menutup pasar mereka untuk ekspor kami. Kurangnya timbal balik ini tidak adil dan berkontribusi pada defisit perdagangan tahunan yang besar dan terus-menerus," jelas Trump dilansir dari Watcher Guru, Jumat (14/2/2025).



"Fair and Reciprocial Plan" telah ditandatangani Presiden Trump sebagai tindakan eksekutif pada hari Kamis (13/2). Untuk aliansi BRICS, mereka terus memastikan bahwa tidak ada mata uang asli dalam pembangunan. Namun, mereka berkomitmen akan terus mengurangi ketergantungan pada dolar AS untuk mempromosikan kesetaraan dalam ekonomi global.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
Trump Ancam Balas Tarif...
Trump Ancam Balas Tarif Uni Eropa 200%, Targetkan Sampanye dan Alkohol
Rekomendasi
HKI Keluhkan Maraknya...
HKI Keluhkan Maraknya Premanisme Berkedok Ormas
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
Anak Janji Lanjutkan...
Anak Janji Lanjutkan Jejak Mat Solar Jadi Aktor di Dunia Hiburan
Berita Terkini
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
19 menit yang lalu
IHSG Longsor hingga...
IHSG Longsor hingga 6%, Wamen Investasi Soroti Soal Konsistensi Kebijakan Pemerintah
52 menit yang lalu
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
1 jam yang lalu
Begini Cara SPBU Jaga...
Begini Cara SPBU Jaga Kualitas BBM, Dari Density hingga Pengambilan Sampel
1 jam yang lalu
KPI Akan Uji Coba Produksi...
KPI Akan Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
1 jam yang lalu
Dasco dan Anggota DPR...
Dasco dan Anggota DPR Datangi BEI usai IHSG Anjlok Parah, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved