IHSG Diprediksi Reli, Mainkan 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Reli, Mainkan 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ini diprediksi reli alias melanjutkan penguatan. Senin kemarin, pasar saham Indonesia ditutup naik tipis 0,57 poin atau 0,01% ke posisi 5.867,52.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD terlihat membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI sudah jenuh jual atau oversold.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 910-940, dengan target harga secara bertahap di level 1040, 1105, 1155 dan 1345. Support: 870.
2. BBTN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 1675-1795, dengan target harga secara bertahap di level 1840 dan 1990. Support: 1620.
3. EXCL
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 2560-2650, dengan target harga secara bertahap di 2690, 2790, 2860 dan 3150. Support: 2430.
4. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 1960-1970, dengan target harga di level 2010, 2130, 2360, 2590 dan 2820. Support: 1900.
5. TLKM
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 3590-3620, dengan target harga secara bertahap di level 3720, 3800, 4110, 4420 dan 4740. Support: 3480.
6. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1080-1130, dengan target harga secara bertahap di level 1235, 1385 dan 1650. Support: 995.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD terlihat membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI sudah jenuh jual atau oversold.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 910-940, dengan target harga secara bertahap di level 1040, 1105, 1155 dan 1345. Support: 870.
2. BBTN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 1675-1795, dengan target harga secara bertahap di level 1840 dan 1990. Support: 1620.
3. EXCL
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 2560-2650, dengan target harga secara bertahap di 2690, 2790, 2860 dan 3150. Support: 2430.
4. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 1960-1970, dengan target harga di level 2010, 2130, 2360, 2590 dan 2820. Support: 1900.
5. TLKM
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 3590-3620, dengan target harga secara bertahap di level 3720, 3800, 4110, 4420 dan 4740. Support: 3480.
6. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1080-1130, dengan target harga secara bertahap di level 1235, 1385 dan 1650. Support: 995.
(ven)
Explore More