Balas AS, Trump Respons Rencana Eropa Blokir Impor Bahan Makanan
loading...

Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa rencana Brussels untuk memblokir impor kedelai Amerika dan makanan lainnya hanya akan merugikan Uni Eropa (UE). Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa rencana Brussels untuk memblokir impor kedelai Amerika dan makanan lainnya hanya akan merugikan Uni Eropa (UE). Benua Biru -julukan Eropa- dilaporkan sedang mempertimbangkan aksi balasan sebagai respons atas tarif AS belum lama ini.
Konflik perdagangan antara AS dan Uni Eropa telah meningkat sejak Trump mengumumkan rencana untuk memperkenalkan berbagai bea masuk dalam upaya untuk mengatasi apa yang dia gambarkan sebagai ketidakseimbangan perdagangan.
Langkah-langkah tersebut termasuk tarif tinggi pada baja dan aluminium, bea masuk antar negara serta pungutan terpisah untuk produk-produk seperti mobil, obat-obatan dan chip semikonduktor.
Mengutip dari para pejabat, Financial Times pada akhir pekan kemarin menerangkan, bahwa Komisi Eropa sedang bersiap untuk mengumumkan putaran pertama tarif balasan. Respon UE diprediksi bakal menargetkan bahan makanan asal AS, termasuk kedelai, yang dibudidayakan menggunakan pestisida yang dilarang digunakan oleh petani Uni Eropa.
Presiden AS mengatakan bahwa "hal itu hanya menyakiti diri mereka sendiri jika mereka melakukannya." Trump juga menekankan, bahwa Gedung Putih berpegang teguh pada rencana untuk mulai menerapkan tarif timbal balik.
"Tidak apa-apa, saya tidak keberatan. Biarkan mereka melakukannya, biarkan mereka melakukannya," katanya pada hari Minggu, saat berbicara kepada wartawan yang tiba di Daytona Beach, Florida, untuk balapan mobil Daytona 500.
Sebagai informasi AS dan Uni Eropa telah terlibat dalam konflik besar perdagangan sejak 2018, ketika Trump memperkenalkan tarif 25% pada impor baja Eropa dan 10% pada aluminium, dengan alasan masalah keamanan nasional karena persaingan Eropa.
Uni Eropa tidak tinggal diam dengan memperkenalkan aksi balasan, usai mengenakan bea masuk pada sepeda motor Harley-Davidson dan jeans Levi Strauss & Co. Lebih lanjut ketegangan meningkat ketika Trump mengancam tarif pada ekspor mobil Eropa, meskipun kebijakan itu tidak pernah ditegakkan.
Sementara itu sebagai bagian dari tarif terbarunya, Trump memberlakukan bea masuk 25% pada semua baja dan aluminium yang dibawa ke AS mulai 4 Maret 2025. Presiden menekankan, bahwa tarif akan berlaku di atas tarif logam yang sudah ada.
Konflik perdagangan antara AS dan Uni Eropa telah meningkat sejak Trump mengumumkan rencana untuk memperkenalkan berbagai bea masuk dalam upaya untuk mengatasi apa yang dia gambarkan sebagai ketidakseimbangan perdagangan.
Langkah-langkah tersebut termasuk tarif tinggi pada baja dan aluminium, bea masuk antar negara serta pungutan terpisah untuk produk-produk seperti mobil, obat-obatan dan chip semikonduktor.
Mengutip dari para pejabat, Financial Times pada akhir pekan kemarin menerangkan, bahwa Komisi Eropa sedang bersiap untuk mengumumkan putaran pertama tarif balasan. Respon UE diprediksi bakal menargetkan bahan makanan asal AS, termasuk kedelai, yang dibudidayakan menggunakan pestisida yang dilarang digunakan oleh petani Uni Eropa.
Presiden AS mengatakan bahwa "hal itu hanya menyakiti diri mereka sendiri jika mereka melakukannya." Trump juga menekankan, bahwa Gedung Putih berpegang teguh pada rencana untuk mulai menerapkan tarif timbal balik.
"Tidak apa-apa, saya tidak keberatan. Biarkan mereka melakukannya, biarkan mereka melakukannya," katanya pada hari Minggu, saat berbicara kepada wartawan yang tiba di Daytona Beach, Florida, untuk balapan mobil Daytona 500.
Sebagai informasi AS dan Uni Eropa telah terlibat dalam konflik besar perdagangan sejak 2018, ketika Trump memperkenalkan tarif 25% pada impor baja Eropa dan 10% pada aluminium, dengan alasan masalah keamanan nasional karena persaingan Eropa.
Uni Eropa tidak tinggal diam dengan memperkenalkan aksi balasan, usai mengenakan bea masuk pada sepeda motor Harley-Davidson dan jeans Levi Strauss & Co. Lebih lanjut ketegangan meningkat ketika Trump mengancam tarif pada ekspor mobil Eropa, meskipun kebijakan itu tidak pernah ditegakkan.
Sementara itu sebagai bagian dari tarif terbarunya, Trump memberlakukan bea masuk 25% pada semua baja dan aluminium yang dibawa ke AS mulai 4 Maret 2025. Presiden menekankan, bahwa tarif akan berlaku di atas tarif logam yang sudah ada.
Lihat Juga :