Peduli Wisata Pesisir, Pertamina Gelar Sosialisasi Konservasi Penyu dan Pelepasan Tukik

Kamis, 03 September 2020 - 16:31 WIB
loading...
Peduli Wisata Pesisir,...
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menggelar kegiatan Sosialisasi Konservasi Penyu dan Pengembangan Ekowisata Pesisir Pantai di Kabupaten Pinrang, Sulsel. Foto : Istimewa
A A A
PINRANG - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menggelar kegiatan Sosialisasi Konservasi Penyu dan Pengembangan Ekowisata Pesisir Pantai di Kabupaten Pinrang, Sulsel. Baca :Apresiasi Pelanggan Setia di Sulawesi, Pertamina Tebar Promo di Hari Pelanggan

Kegiatan yang berlangsung di lokasi wisata Pantai Lowita, Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang ini dihadiri oleh perwakilan Fuel Terminal Parepare PT Pertamina (Persero), Ketut Karno , Sekda Kabupaten Pinrang, Ir. Budaya, serta Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Andry Sukmoputro. Hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH) Kabupaten Pinrang, Kodim, Kapolsek, Camat Suppa, Lurah Watang Suppa, serta berbagai elemen masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten Pinrang, Universitas Muhammadiyah Parepare, dan Lingkar Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (LPPLH) melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tetap menjaga kestabilan populasi penyu yang ada di Indonesia.

Pertamina juga mengajak masyarakat untuk memerangi tindakan yang mengancam populasi penyu seperti perburuan telur penyu untuk dijual atau dikonsumsi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, penyu merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Baca Juga : Diskon Tagihan Listik Bulan September Sudah Bisa Dinikmati, Begini Caranya

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali , menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pertamina terhadap lingkungan dan komitmen dalam menjaga ekosistem hewan yang dilindungi. "Populasi penyu di Indonesia terus mengalami penurunan. Kegiatan ini merupakan upaya Pertamina untuk mengedukasi masyarakat agar bersama-sama menjaga populasi hewan yang terancam punah ini. Kami mewajibkan setiap wilayah operasi Pertamina memiliki Program Konservasi Keanekaragaman Hayati," jelasnya.

Pertamina juga mengapresiasi masyarakat yang telah berusaha mengumpulkan telur penyu yang masih beredar di kalangan masyarakat untuk kemudian ditetaskan. Upaya ini diambil sebagai stimulan bagi masyarakat lainnya agar melakukan hal serupa sehingga perburuan telur penyu bisa berkurang. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Pertamina dan seluruh stakeholder yang hadir untuk melepas tukik yang telah berhasil ditetaskan. Tukik tersebut merupakan hasil dari telur penyu yang telah diserahkan masyarakat. Sebanyak 56 tukik dilepaskan pada kegiatan tersebut.

Senada, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Andry Sukmoputro mengatakan bahwa Pantai Lowita merupakan objek wisata yang memiliki sejumlah potensi. "Pantai Lowita sebenarnya memiliki potensi konservasi sumber daya alam yang sangat besar dimana menjadi tempat bertelurnya penyu. Lokasi ini sangat berpotensi menjadi objek ekowisata yang sangat bagus," tukasnya. Baca Lagi : Kawasan Puncak Baro-baro Alternatif Wisata Baru di Maros
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2760 seconds (0.1#10.140)