Hadapi Perang Dagang, Prabowo Minta Perluas Pasar Ekspor Selain AS

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:51 WIB
loading...
Hadapi Perang Dagang,...
Pemerintah membidik pasar ekspor di luar AS dalam menghadapi ancaman perang dagang. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah tengah membidik kerja sama perdagangan dengan negara-negara di luar Amerika Serikat (AS), setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan kebijakan tarif .

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah perlu melihat kerja sama perdagangan di luar AS. Apalagi, 83 persen potensi pasar ekpor ada di luar Negara Paman Sam

"Nah tentu dengan perdagangan ini dengan adanya kebijakan Trump 2.0 kita harus melihat perdagangan ke seluruh dunia, itu world trade itu di luar Amerika hampir 83 persen, jadi kita harus menjalin kerja sama dengan 83 persen dunia," ujar Airlangga saat ditemui di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).



Saat ini Indonesia juga mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA), serta memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa.

Langkah itu bagian dari perluasan pasar ekspor Indonesia di level global. Airlangga menyebut bila Presiden Prabowo Subianto meminta agar I-EU CEPA dimaksimalkan.

"Oleh karena itu arahan Bapak Presiden kemarin seperti dalam pidato beliau, itu kita harus memaksimalkan CEPA, kita sudah dengan Kanada sudah selesai," paparnya.

Bahkan, legal drafting atas rencana kemitraan ekonomi Indonesia dengan sejumlah negara, selain AS, sudah berjalan. Misalnya negara-negara anggota Mercosur, yaitu Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, dan Bolivia.

Lalu, negara yang termasuk dalam Eurasia di antaranya Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia, Kirgizstan, Mongolia, dan Turki. Kemudian, negara-negara GCC seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).

“Dan tinggal legal drafting, mungkin itu harus didorong, dengan Mercosur, dengan Eurasia, kemudian juga kita dorong dengan GCC, kemudian juga tentu yang paling dekat dengan Eropa,” beber dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
China Lancarkan Serangan...
China Lancarkan Serangan ke AS, Swasta Jadi Korban Perang Tarif
AS dan Greenland Menyimpan...
AS dan Greenland Menyimpan Harta Karun Logam Tanah Jarang Terbesar, Segini Depositnya
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
Bos Raksasa Minuman...
Bos Raksasa Minuman Jepang: Tarif Trump Seret Dunia ke Jurang Resesi
Rekomendasi
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
MUI Jakut Dukung Polisi...
MUI Jakut Dukung Polisi Jaga Kamtibmas di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
7 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
7 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
8 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
8 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
9 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved